CP & ATP

Fase F

Teknik Pembuatan Kain

Capaian Umum

Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami persiapan pembuatan kain, desain anyaman, pertenunan, perajutan, dan pengendalian mutu kain.

Capaian per Elemen

Persiapan Pembuatan Kain

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami proses persiapan pembuatan kain tenun (pengelosan, penghanian, penganjian, pencucukan, pemaletan, dan penyetelan beam) dan proses persiapan pembuatan kain rajut (pengelosan dan penghanian).

Desain Anyaman

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami desain anyaman dasar dan turunannya (polos, keper, dan satin) serta penerapannya pada mesin tenun.

Pertenunan

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami proses pembuatan kain tenun menggunakan mesin tenun teropong (shuttle loom) dan mesin tenun tanpa teropong (shuttleless loom).

Perajutan

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami proses pembuatan kain rajut menggunakan mesin rajut datar, rajut bundar dan rajut lusi, serta penerapan desain pada kain rajut.

Pengendalian Mutu Kain

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami jenis cacat pada kain, proses pemeriksaan kain (inspecting) dan pengujian mutu kain (konstruksi kain, kekuatan sobek kain, kekuatan tarik kain, dan daya serap kain).