CP & ATP

Fase F

Teknik Pemanasan Tata Udara Dan Pendinginan Heating Ventilation And Air Conditioning

Capaian Umum

Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kompetensi teknik pemanasan, tata udara dan pendinginan yang terdiri dari soft skills maupun hard skills dan siap memasuki dunia kerja sehingga mampu menerapkan sistem tata udara, sistem refrigerasi, sistem kontrol refrigerasi dan tata udara, sistem pemanas air, dan menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH).

Capaian per Elemen

Sistem Instalasi Tata Udara

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan sistem instalasi tata udara yang meliputi K3LH, prinsip dasar, fungsi peralatan dan bahan, gambar instalasi, prosedur pemasangan, pengoperasian, pemeriksaan fungsi dan performansi. Selain itu peserta didik juga mampu melaksanakan perawatan, dan perbaikan sistem tata udara yang meliputi kegiatan penyiapan alat dan bahan, penafsiran gambar instalasi, pemasangan, pengoperasian, pengujian, perawatan dan perbaikan.

Sistem Instalasi Refrigerasi

Pada akhir fase F, peserta didik mampu: menerapkan sistem instalasi refrigerasi yang meliputi K3LH, prinsip dasar, fungsi peralatan dan bahan, gambar instalasi, prosedur pemasangan, pengoperasian, pemeriksaan fungsi dan performansi. Selain itu peserta didik juga mampu melakukan perawatan, dan perbaikan sistem refrigerasi yang meliputi kegiatan penyiapan alat dan bahan, penafsiran gambar instalasi, pemasangan, pengoperasian, pengujian, perawatan dan perbaikan.

Sistem Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara

Pada akhir fase F peserta didik mampu menerapkan sistem kontrol refrigerasi dan tata udara yang meliputi K3LH, memahami konsep input dan output, mekanisme rangkaian elektronik, mekanisme rangkaian inverter. Selain itu peserta didik juga mampu melaksanakan pemasangan, pengujian, perbaikan dan penggantian komponen kontrol.

Sistem Pemanas Air (Water Heater)

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan sistem pemanas air (Water Heater) yang meliputi K3LH, prinsip dasar, fungsi peralatan dan bahan, gambar instalasi, prosedur pemasangan, pengoperasian, pemeriksaan fungsi dan performansi. Selain itu peserta didik juga mampu melaksanakan perawatan, dan perbaikan sistem pemanas air (Water Heater) yang meliputi kegiatan penyiapan alat dan bahan, penafsiran gambar instalasi, pemasangan, pengoperasian, pengujian, perawatan dan perbaikan.

Sistem Instalasi Tata Udara

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan sistem instalasi tata udara yang meliputi K3LH, prinsip dasar, fungsi peralatan dan bahan, gambar instalasi, prosedur pemasangan, pengoperasian, pemeriksaan fungsi dan performansi. Selain itu peserta didik juga mampu melaksanakan perawatan, dan perbaikan sistem tata udara yang meliputi kegiatan penyiapan alat dan bahan, penafsiran gambar instalasi, pemasangan, pengoperasian, pengujian, perawatan dan perbaikan.

Sistem Instalasi Refrigerasi

Pada akhir fase F, peserta didik mampu: menerapkan sistem instalasi refrigerasi yang meliputi K3LH, prinsip dasar, fungsi peralatan dan bahan, gambar instalasi, prosedur pemasangan, pengoperasian, pemeriksaan fungsi dan performansi. Selain itu peserta didik juga mampu melakukan perawatan, dan perbaikan sistem refrigerasi yang meliputi kegiatan penyiapan alat dan bahan, penafsiran gambar instalasi, pemasangan, pengoperasian, pengujian, perawatan dan perbaikan.

Sistem Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara

Pada akhir fase F peserta didik mampu menerapkan sistem kontrol refrigerasi dan tata udara yang meliputi K3LH, memahami konsep input dan output, mekanisme rangkaian elektronik, mekanisme rangkaian inverter. Selain itu peserta didik juga mampu melaksanakan pemasangan, pengujian, perbaikan dan penggantian komponen kontrol.

Sistem Pemanas Air (Water Heater)

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan sistem pemanas air (Water Heater) yang meliputi K3LH, prinsip dasar, fungsi peralatan dan bahan, gambar instalasi, prosedur pemasangan, pengoperasian, pemeriksaan fungsi dan performansi. Selain itu peserta didik juga mampu melaksanakan perawatan, dan perbaikan sistem pemanas air (Water Heater) yang meliputi kegiatan penyiapan alat dan bahan, penafsiran gambar instalasi, pemasangan, pengoperasian, pengujian, perawatan dan perbaikan.