Fase F
Teknik Grafika
Capaian Umum
Pada akhir fase F, peserta didik mendapatkan pengetahuan dan keterampilan konsentrasi keahlian Teknik Grafika yang dipilihnya, sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Pada aspek soft skill peserta didik akan mampu menerapkan budaya kerja sesuai tuntutan pekerjaan, memahami konsep diri yang positif sesuai standar K3 dan Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin (5R) dalam dalam bidang grafika, mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, mencari solusi, serta konsisten menerapkan budaya kerja dalam pekerjaannya. Pada aspek hard skill peserta didik mampu memahami elemen-elemen kompetensi pada mata pelajaran Teknik Grafika.
Capaian per Elemen
Teknik dasar proses produksi
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menjelaskan kepribadian yang dibutuhkan peserta didik agar dapat mengembangkan pola pikir kreatif melalui praktek secara mandiri dengan berpikir kritis tentang seluruh proses pekerjaan yang harus dilakukan dengan menerapkan budaya kerja dalam industri grafika dan produk-produk yang dihasilkan dalam bidang grafika.
Desain cetakan berbagai produk cetak
Pada akhir fase F, peserta didik mampu membuat desain berbagai produk cetakan dan packaging/ kemasan secara manual atau menggunakan perangkat lunak yang ada saat ini dalam perancangan desain produk cetakan.
Proses penyiapan acuan cetakan
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menyiakan acuan cetak berbagai produk cetakan yang akan digunakan untuk mencetak menggunakan mesin cetak ofset.
Perhitungan biaya produksi produk cetakan
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perhitungan kebutuhan bahan cetakan, biaya pokok dan menentukan biaya jasa atau harga jual produk cetakan.
Teknik Cetak Ofset
Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengoperasikan mesin cetak ofset dengan mencetak berbagai produk cetakan menggunakan mesin cetak ofset.
Teknik Cetak Sablon
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan pekerjaan cetak sablon secara manual dan mesin dengan mencetak berbagai produk cetakan.
Teknik Cetak Digital
Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengoperasikan mesin cetak digital dan mencetak berbagai produk cetakan dengan mesin cetak digital.
Proses pekerjaan purna cetak
Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengoperasikan peralatan dan mesin purna cetak dalam melakukan pekerjaan penjilidan secara manual dan dengan alat atau mesin potong kertas, jahit benang atau jahit kawat, lem panas dan mesin lipat.
Proses pekerjaan converting
Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengoperasikan mesin converting dalam melakukan pekerjaan berbagai produk packaging/ kemasan.
Debugging info
{
"compiled": {
"params": {
"level": "smk",
"subject": "teknik-grafika",
"phase": "f"
},
"phase": "f",
"pdfList": [
{
"pdf": "https://drive.google.com/file/d/1LISHdouDfON7wSia1rCw_uTVII7WFMuC/view?usp=sharing",
"tags": ""
},
{
"pdf": "https://drive.google.com/file/d/1H7q_USQfe8o61fiH_WYyIqbJVs8CnOY3/view?usp=sharing",
"tags": ""
}
],
"generalInfo": "Pada akhir fase F, peserta didik mendapatkan pengetahuan dan keterampilan konsentrasi keahlian Teknik Grafika yang dipilihnya, sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Pada aspek soft skill peserta didik akan mampu menerapkan budaya kerja sesuai tuntutan pekerjaan, memahami konsep diri yang positif sesuai standar K3 dan Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin (5R) dalam dalam bidang grafika, mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, mencari solusi, serta konsisten menerapkan budaya kerja dalam pekerjaannya. Pada aspek hard skill peserta didik mampu memahami elemen-elemen kompetensi pada mata pelajaran Teknik Grafika.",
"elements": [
{
"name": "Teknik dasar proses produksi",
"content": "Pada akhir fase F, peserta didik mampu menjelaskan kepribadian yang dibutuhkan peserta didik agar dapat mengembangkan pola pikir kreatif melalui praktek secara mandiri dengan berpikir kritis tentang seluruh proses pekerjaan yang harus dilakukan dengan menerapkan budaya kerja dalam industri grafika dan produk-produk yang dihasilkan dalam bidang grafika."
},
{
"name": "Desain cetakan berbagai produk cetak ",
"content": "Pada akhir fase F, peserta didik mampu membuat desain berbagai produk cetakan dan packaging/ kemasan secara manual atau menggunakan perangkat lunak yang ada saat ini dalam perancangan desain produk cetakan."
},
{
"name": "Proses penyiapan acuan cetakan",
"content": "Pada akhir fase F, peserta didik mampu menyiakan acuan cetak berbagai produk cetakan yang akan digunakan untuk mencetak menggunakan mesin cetak ofset."
},
{
"name": "Perhitungan biaya produksi produk cetakan",
"content": "Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perhitungan kebutuhan bahan cetakan, biaya pokok dan menentukan biaya jasa atau harga jual produk cetakan."
},
{
"name": "Teknik Cetak Ofset",
"content": "Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengoperasikan mesin cetak ofset dengan mencetak berbagai produk cetakan menggunakan mesin cetak ofset."
},
{
"name": "Teknik Cetak Sablon",
"content": "Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan pekerjaan cetak sablon secara manual dan mesin dengan mencetak berbagai produk cetakan."
},
{
"name": "Teknik Cetak Digital",
"content": "Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengoperasikan mesin cetak digital dan mencetak berbagai produk cetakan dengan mesin cetak digital."
},
{
"name": "Proses pekerjaan purna cetak ",
"content": "Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengoperasikan peralatan dan mesin purna cetak dalam melakukan pekerjaan penjilidan secara manual dan dengan alat atau mesin potong kertas, jahit benang atau jahit kawat, lem panas dan mesin lipat."
},
{
"name": "Proses pekerjaan converting",
"content": "Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengoperasikan mesin converting dalam melakukan pekerjaan berbagai produk packaging/ kemasan."
}
]
},
"subject": "Teknik Grafika"
}