CP & ATP

Fase F

Tata Artistik Teater

Capaian Umum

Pada akhir fase F, peserta didik akan mendapatkan pemahaman mengenai konsentrasi keahlian yang dipilihnya, sehingga mampu menumbuhkan visi dan renjana untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Pada aspek soft skill peserta didik akan mampu menerapkan budaya kerja sesuai tuntutan pekerjaan, memahami konsep diri yang positif sesuai standar K3 dan 5R dalam seni pertunjukan, mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah dan mencari solusi, konsisten menerapkan budaya kerja dalam berkesenian. Pada aspek hard skill peserta didik mampu memahami elemen konsentrasi keahlian Tata Artistik.

Capaian per Elemen

Industri dan dunia kerja bidang seni pertunjukan

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami pekerjaan atau profesi dalam bidang penataan artistik seni pertunjukan, peluang usaha di bidang seni dan ekonomi kreatif untuk membangun visi dan renjana, yang diaplikasikan ke dalam pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi PjBL, dan atau Kewirausahaan secara individu atau kelompok.

Konsep Pertunjukan

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menjelaskan konsep pertunjukan berdasarkan hasil analisis dan pengamatan terhadap seni pertunjukan yang meliput tata panggung, tata rias, tata busana, tata cahaya dan tata suara secara individu atau kelompok, sehingga tercipta peserta didik yang disiplin, mandiri, dan mampu bekerja secara bergotong royong.

Tata Rias

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami alat dan bahan rias, jenis rias, serta membuat desain rias berdasarkan hasil analisis dan pengamatan seni pertunjukan kedalam bentuk gambar manual maupun digital, serta mampu mengaplikasikan teknik rias secara individu atau kelompok berdasarkan desain dan prosedur penataan rias dengan memperhatikan budaya kerja K3 dan 5R agar tercipta peserta didik yang disiplin, mandiri, dan mampu bekerja secara bergotong royong.

Tata Busana

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami alat dan bahan penataan busana dan jenis busana, serta membuat desain penataan busana berdasarkan analisis dan pengamatan seni pertunjukan kedalam bentuk gambar manual maupun digital atau moodboard, serta mampu mengaplikasikan teknik pembuatan atau penataan busana secara individu atau kelompok berdasarkan desain dan prosedur penataan busana dengan memperhatikan budaya kerja K3 dan 5R agar tercipta peserta didik yang disiplin,mandiri, dan mampu bekerja secara bergotong royong.

Tata Panggung

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami alat dan bahan tata panggung, bagian-bagian panggung, perabot panggung, piranti tangan, set gantung, dan membuat desain penataan panggung berdasarkan hasil analisis dan pengamatan seni pertunjukan kedalam bentuk gambar manual maupun digital, dan maket, serta mampu mengaplikasikan teknik pembuatan perabot, piranti, set gantung, serta menata panggung atau scenery secara individu atau kelompok berdasarkan desain dan prosedur penataan panggung dengan memperhatikan budaya kerja K3 dan 5R agar tercipta peserta didik yang disiplin, mandiri, dan mampu bekerja secara bergotong royong.

Tata Cahaya

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami peralatan dan perlengkapan tata cahaya, serta instalasi tata cahaya berdasarkan pada hasil analisis dan pengamatan seni pertunjukan kedalam bentuk desain tata cahaya, baik secara manual maupun digital, serta mampu mengaplikasikan teknik instalasi tata cahaya secara individu atau kelompok berdasarkan desain dan prosedur penataan cahaya dengan memperhatikan budaya kerja K3 dan 5R agar tercipta peserta didik yang disiplin, mandiri, dan mampu bekerja secara bergotong royong.

Tata Suara

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami peralatan tata suara, jenis penataan suara dan teknik penataan suara serta mampu mengaplikasikan memahami peralatan dan perlengkapan tata suara, serta instalasi tata suara berdasarkan pada hasil analisis dan pengamatan seni pertunjukan kedalam bentuk desain tata suara dengan memperhatikan budaya kerja K3 dan 5R agar tercipta peserta didik yang disiplin, mandiri, dan mampu bekerja secara bergotong royong.