CP & ATP

Fase F

Kesehatan Hewan

Capaian Umum

Pada akhir fase F, peserta didik akan memiliki kompetensi soft skills dan hard skills bidang Kesehatan Hewan yang meliputi pelayanan kesehatan hewan, pencegahan dan pengendalian penyakit hewan, pemeriksaan dan pengujian laboratorium, penanganan reproduksi hewan, dan penjaminan keamanan produk asal hewan sesuai kewenangan yang dimilikinya.

Capaian per Elemen

Pengantar kesehatan hewan

Pada akhir fase F, peserta didik dapat memahami anatomi hewan, fisiologi hewan, mengklasifikasikan bakteri, virus, jamur, dan parasit. Peserta didik mengidentifikasi jenis dan karakteristik obat dan vaksin, serta menerapkan prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare).

Pencegahan dan pengendalian penyakit hewan

Pada akhir fase F, peserta didik dapat melakukan pengendalian penyakit hewan meliputi pemeriksaan fisik hewan, pencatatan rekam medik, identifikasi gejala klinis penyakit penyakit hewan, perawatan hewan, pengobatan pada hewan. Peserta didik juga dapat melakukan pencegahan penyakit hewan dengan cara grooming, pemberian vaksin, isolasi, disinfeksi, pemusnahan hewan dan/atau bangkai.

Pemeriksaan dan pengujian laboratorium

Pada akhir fase F, peserta didik dapat menangani alat pengujian, melakukan prosedur bedah bangkai, pengambilan sampel pemeriksaan dan menerapkan prosedur pengujian sampel secara organoleptik, biologis, kimia dan fisikokimia. Peserta didik juga dapat membuat preparat awetan, media biakan, dan memelihara biakan mikroorganisme.

Penanganan reproduksi hewan

Pada akhir fase F, peserta didik dapat melakukan penampungan semen, pemeriksaan kualitas semen, inseminasi buatan, dan menerapkan teknologi reproduksi. Peserta didik juga dapat menerapkan prosedur pemeriksaan kebuntingan, penentuan status reproduksi hewan, penanganan kelahiran, dan gangguan reproduksi pada hewan.

Penjaminan keamanan produk hewan

Pada akhir fase F, peserta didik dapat memahami ruang lingkup kesehatan masyarakat veteriner, pemotongan hewan, dan zoonosis. Peserta didik dapat melakukan pemeriksaan ante mortem, post mortem. Peserta didik juga dapat melakukan penanganan produk hewan, pemeriksaan kualitas susu, telur, daging, dan produk asal hewan, serta pemusnahan produk hewan.