CP & ATP

Fase F

Kehutanan

Capaian Umum

Pada akhir fase F, peserta didik akan memiliki kompetensi (hard skills dan soft skills) di bidang kehutanan yang meliputi pengukuran dan pemetaan hutan, produksi hasil hutan, rehabilitasi dan reklamasi hutan serta konservasi sumber daya hutan.

Capaian per Elemen

Inventarisasi sumber daya hutan dan sosial budaya

Pada akhir fase F, peserta didik mampu merencanakan, melaksanakan, mengolah dan menyajikan data hasil inventarisasi hutan mulai dari biofisik, permudaan, tegakan dan sosial budaya masyarakat sekitar kawasan hutan.

Pengukuran dan pemetaan hutan

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan pengukuran, pengolahan data, pemetaan konvensional dan pemetaan digital berbasis SIG yang meliputi konsep, komponen, jenis data, georeferencing, digitasi peta, analisis hasil digitasi peta, penyajian peta dan menerapkannya di bidang kehutanan.

Pembukaan wilayah hutan dan pemanenan hasil hutan

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perencanaan pembukaan wilayah hutan dengan memahami konsep PWH serta perencanaan jalan dan bangunan hutan. Peserta didik juga dapat melaksanakan kegiatan pemanenan hasil hutan mulai dari perencanaan, penebangan, pembagian batang, dan pengangkutan.

Pengujian dan penatausahaan hasil hutan

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menyebutkan dasar hukum serta melakukan pengujian dengan cara menetapkan satuan ukur, peralatan, penetapan jenis, perhitungan volume, identifikasi cacat, dan penetapan mutu. Peserta didik juga dapat melaksanakan penatausahaan hasil hutan mulai dari dokumen, alur dan teknik pemeriksaan.

Produksi benih dan bibit tanaman hutan

Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengidentifikasi benih, membedakan benih berdasarkan karakteristiknya, mengidentifikasi sumber benih, melakukan produksi benih, dan melakukan pengujian mutu benih tanaman hutan. Peserta didik juga mampu melakukan pembibitan tanaman hutan mulai dari perencanaan, produksi secara generatif dan vegetatif, serta pengujian mutu bibit tanaman hutan.

Teknik rehabilitasi dan reklamasi hutan

Pada akhir fase F, peserta didik mampu merencanakan kegiatan rehabilitasi dan reklamasi hutan. Peserta didik juga mampu menerapkan praktik revegetasi meliputi perencanaan penanaman, penyiapan lahan, penanaman, evaluasi kegiatan penanaman tahun berjalan, pemeliharaan tanaman, dan menerapkan sistem agroforestri yang sesuai.

Konservasi tanah dan air

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan metode konservasi tanah dan air yang sesuai dengan permasalahan degradasi lahan dan pengaruh perubahan iklim, menentukan besaran erosi dan sedimentasi, serta menentukan tingkat bahaya erosi.

Pembinaan habitat, populasi dan perlindungan dan pemanfaatan tumbuhan dan satwa

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan kegiatan pembinaan satwa dengan memahami ekologi, inventarisasi, struktur populasi, habitat, pengelolaan, pemanfaatan, dan konflik satwa. Peserta didik juga mampu melakukan kegiatan perlindungan dan pemanfaatan tumbuhan dan satwa dengan memahami status, kuota perdagangan, dan peredarannya.

Ekowisata

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan identifikasi atraksi dan daya dukung wisata alam, promosi wisata alam, serta program dan pemanduan wisata alam di dalam kawasan hutan.