CP & ATP

Fase F

Instrumentasi Medik

Capaian Umum

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami prinsip dasar rangkaian elektronika, memahami sistem dan pemrograman sistem elektronika tertanam (embedded system) serta implementasi IoT (internet of things), memahami berbagai sistem transmisi instrumentasi medik, memahami berbagai jenis perangkat dan media sistem instrumentasi medik.

Capaian per Elemen

Penggunaan piranti transduser dan sensor

Pada akhir F, peserta didik mampu memahami macam-macam tipe transduser (aplikasi pada pengukuran tekanan, suhu, aliran gas, aliran fluida, konduktivitas listrik; yang digunakan dalam ventilator, mesin dialisis, dan lain-lain), tipe sensor elektroda (misalnya monitor Elektrokardiogram/EKG; pengukuran gas, oksimeter, analisis gas-darah, sensor oksigen), rangkaian input (pembagi potensial, jembatan Wheatstone, penguat tegangan, dan lain-lain), keselamatan dan isolasi listrik (tingkat kejut listrik, efek pada kontraksi otot, regulasi jantung, sistem saraf, luka bakar listrik, sirkuit isolasi misalnya opto-isolator, isolasi transformator, isolasi amplifier, dan lain-lain).

Rangkaian pemrosesan sinyal dalam instrumentasi medis

Pada akhir F, peserta didik mampu memahami macam-macam rangkaian filter, penggunaan offset pada op-amp, karakteristik respons kestabilan dan ketidakstabilan, op-amp sebagai pembanding, integrator dan differensiator, penguat instrumentasi, sirkuit sample dan hold, serta konversi analog ke digital (ADC).

Penerapan rangkaian pemrosesan sinyal biopotensial

Pada akhir F, peserta didik mampu memahami penerapan rangkaian rangkaian pemrosesan sinyal penguat biopotensial pada instrumentasi medis.

Kalibrasi standar unit peralatan instrumentasi medis

Pada akhir F, peserta didik mampu memahami bentuk dan penggunaan macam-macam alat kalibrator dengan menggunakan pemodelan matematika (aljabar, numerik, kalkulus, dan lain-lain).

Perawatan, pemeliharaan, uji fungsi, perbaikan dan kalibrasi peralatan instrumentasi medis

Pada akhir F, peserta didik mampu memahami gambar blok diagram, wiring diagram, skema rangkaian, Prosedur Operasional Standar (POS) perawatan, pemeliharaan, uji fungsi, perbaikan dan kalibrasi peralatan instrumentasi medis.

Rangkaian antarmuka komunikasi elektronika medik

Pada akhir F, peserta didik mampu memahami pembuatan rangkaian antarmuka prinsip sistem komunikasi elektronik menggunakan bahasa pemrograman.

Pengujian dan analisis sistem instrumentasi medik tertanam (Embedded Medical Instrumentation Systems)

Pada akhir F, peserta didik mampu memahami penulisan lembar kerja hasil pengujian dan analisis berdasarkan spesifikasi teknis yang mengacu pada standar nasional.

Perancangan dan pengembangan desain peralatan Instrumentasi Medik

Pada akhir F, peserta didik mampu merancang peralatan instrumentasi medis dengan teknologi sederhana (contoh: sensor suhu, sensor detak jantung, sensor tekanan, dan lain-lain).

Teknologi kesehatan dan industri kedokteran

Pada akhir F, peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan teknologi baru dari teknologi sederhana menuju pengembangan teknologi menengah dan tinggi dalam bentuk realitas virtual (virtual reality), realitas tertambah (augmented reality), kecerdasan buatan (artificial intelligence), Information and communication technology/ICT, dan Industri 4.0 untuk Instrumentasi Medik.