Fase E

{
  "compiled": {
    "params": {
      "level": "smk",
      "subject": "dasar-dasar-usaha-pertanian-terpadu",
      "phase": "e"
    },
    "phase": "e",
    "pdfList": [
      {
        "pdf": "https://drive.google.com/file/d/11q9AcEeEXR9JrwGYjoIDvNhzSZ9NhDlQ/view?usp=sharing",
        "tags": ""
      }
    ],
    "generalInfo": "Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran utuh mengenai program keahlian Usaha Pertanian Terpadu, sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Selain itu pada akhir fase E pada aspek soft skills dan hard skills peserta didik mampu memahami profil industri, dunia usaha atau dunia kerja dan profesi/ wirausaha di bidang usaha pertanian terpadu, perkembangan teknologi di bidang usaha pertanian terpadu, isu-isu global terkait dengan usaha pertanian terpadu dan upaya penanganannya pada tingkat lokal, penanganan komoditas hasil pertanian sesuai prosedur dan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), manajemen pada usaha pertanian terpadu secara holistik, teknik dasar usaha pertanian terpadu. Capaian Pembelajaran tersebut seperti di bawah ini.\r\n",
    "elements": [
      {
        "name": "Proses bisnis secara menyeluruh di bidang usaha pertanian terpadu",
        "content": "Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami proses bisnis secara menyeluruh manajemen produksi bidang usaha pertanian terpadu, antara lain penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan di bidang usaha pertanian terpadu, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal."
      },
      {
        "name": "Perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait bidang usaha pertanian terpadu",
        "content": "Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami tentang perkembangan proses produksi pertanian terpadu secara konvensional sampai modern, pertanian perkotaan (urban farming), alat dan mesin pertanian dari yang konvensional sampai yang otomatis dan berbasis IOT, smart farming dan isu pemanasan global, perubahan iklim, ketersediaan pangan global, regional dan lokal, sustainable farming (pertanian berkelanjutan), serta penerapan bioteknologi dalam pertanian."
      },
      {
        "name": "Agripreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang usaha pertanian terpadu",
        "content": "Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha, profesi petani terpadu dalam rangka menumbuhkan jiwa wirausaha, serta peluang usaha dan peluang bekerja di bidang usaha pertanian terpadu. "
      },
      {
        "name": "Penanganan komoditas hasil pertanian sesuai prosedur serta Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)",
        "content": "Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan penanganan komoditas hasil pertanian sesuai prosedur serta keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH), yaitu identifikasi karakteristik dan penanganan hasil pertanian pasca panen untuk disimpan, dikonsumsi atau diproses lebih lanjut menjadi produk olahan setengah jadi atau produk jadi."
      },
      {
        "name": "Teknik dasar usaha pertanian terpadu",
        "content": "Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan teknik dasar usaha pertanian terpadu sesuai K3LH, yaitu teknik dasar budidaya tanaman, teknik dasar budidaya ternak, teknik dasar budidaya ikan, teknik dasar pengolahan hasil pertanian, dan teknik dasar usaha pertanian terpadu mulai dari persiapan budidaya, pelaksanaan budidaya sampai dengan pemanenan."
      }
    ]
  },
  "subject": "Dasar-dasar Usaha Pertanian Terpadu"
}