CP & ATP

Fase E

Dasar Dasar Seni Rupa

Capaian Umum

Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai program keahlian seni rupa yang dipilihnya, sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Pada aspek soft skill peserta didik akan mampu menerapkan budaya kerja sesuai tuntutan pekerjaan, memahami konsep diri yang positif sesuai standar K3 dan 5R dalam seni rupa, mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan memecahkan masalah dan mencari solusi, konsisten menerapkan budaya kerja dalam berkesenian. Pada aspek hard skill peserta didik mampu memahami elemen-elemen kompetensi pada mata pelajaran Dasar-Dasar Seni Rupa.

Capaian per Elemen

Wawasan industri seni rupa

Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami perkembangan industri kreatif seni rupa di era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0, dan mengkritisi teknologi terbaru sehingga mampu menciptakan pemikiran industri kreatif seni rupa dengan teknologi modern (digital) terkait jabatan profesi bidang seni rupa (meliputi 3D printing, digital painting, digital drawing, design software and technology). Peserta didik menganalisis isu-isu terkait Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) industri kreatif seni rupa, masalah budaya/karakter kerja dan budaya berbagi, serta kebijakan yang mempengaruhi seni dan budaya sebagai penumbuhan integritas diri.

Proses bisnis berbagai industri seni rupa

Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami proses bisnis dan mengembangkan kemampuan membuat keputusan secara profesional di bidang seni rupa yang meliputi: perencanaan dengan melihat tren pasar dan melakukan riset, pengelolaan manajemen dengan mempertimbangkan risiko, strategi marketing/ pemasaran inovatif berupa terobosan baru, dan media pemasaran dengan menyesuaikan pola pikir masyarakat saat ini.

Profil technopreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang seni rupa

Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami pengertian kewirausahaan, memahami profil pekerjaan yang akan digelutinya, mempelajari pengalaman keberhasilan dan kegagalan tokoh dalam berwirausaha di bidang seni rupa, dan mengenali potensi produk seni rupa Indonesia sebagai upaya menciptakan usaha kreatif-inovatif bidang seni rupa mulai dengan menggunakan teknologi konvensional sampai digital (meliputi 3D printing, digital painting, digital drawing, dan design software and technology), dan menentukan strategi pemasaran, serta media pemasaran yang tepat.

Proses produksi bidang seni rupa

Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami ide dan gagasan,menjelaskan kegunaan alat dan bahan, dan menerapkan teknik-teknik dasar pada pembuatan karya/produksi bidang seni rupa serta mempresentasikannya secara lisan dan tertulis.

Desain dasar dua dimensional

Peserta didik mampu memahami unsur-unsur seni rupa (titik, garis, bidang, ruang, bentuk, warna, gelap terang, dan tekstur), serta prinsip- prinsip seni rupa meliputi pengorganisasian, menyatukan, memusatkan dan mengarahkan dalam pengembangan karya desain dasar dua dimensional melalui inspirasi eksplorasi budaya lokal dan atau global secara kreatif- inovatif, dengan membiasakan penerapan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) pada bidang seni rupa.

Desain dasar tiga dimensional

Peserta didik mampu memahami desain dasar tiga dimensional (yaitu konfigurasi linier, transformasi volumetrik, dan konfigurasi ruang), menuangkan ide gagasannya, dan menerapkannya dalam pengembangan karya secara estetis, kreatif, inovatif, dan imajinatif sesuai prinsip-prinsip seni rupa melalui inspirasi eksplorasi budaya lokal dan atau global, dengan membiasakan penerapan prosedur keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) pada bidang seni rupa.

Menggambar

Peserta didik mampu memahami gambar teknik yaitu proyeksi, perspektif, gambar bentuk dan gambar alam benda, serta mampu menerapkannya dalam pembuatan gambar secara presisi, estetis dan fungsional sehingga dapat dipahami dengan baik/komunikatif, juga membiasakan penerapan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) pada bidang seni rupa.

Sketsa

Peserta didik mampu memahami karya sketsa, serta menerapkannya dalam pengembangan sketsa dalam bentuk gambar rancangan, denah, bagan, bentuk awal karya seni rupa dan semacamnya secara estetis, kreatif, inovatif, dan imajinatif dengan membiasakan penerapan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) pada bidang seni rupa.