Fase E
Dasar Dasar Animasi
Capaian Umum
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.
Capaian per Elemen
Proses bisnis industri
kreatif di bidang animasi
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan tentang kepribadian yang dibutuhkan agar dapat mengembangkan pola pikir kreatif, memadukan kearifan lokal dalam proses kreatif untuk menghasilkan solusi bisnis yang tepat sasaran, pengelolaan SDM di industri animasi dengan melihat potensi lokal, aspek pengetahuan media/platform dan teknologi untuk mendukung proses bisnis industri kreatif di bidang animasi.
Perkembangan teknologi
di industri dan dunia kerja
serta isu-isu global pada
bidang animasi
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan tentang sejarah perkembangan teknologi dalam proses produksi animasi, mulai dari teknik tradisional sampai dengan teknologi modern, Industri 4.0, Internet of Things (IOT), teknologi digital dalam dunia industri, isu pemanasan global, perubahan iklim, aspek-aspek ketenagakerjaan, Life Cycle produk industri sampai dengan reuse dan recycling.
Profil technopreneur, job
profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi di
bidang animasi
Pada akhir fase E peserta didik mampu mendeskripsikan tentang profesi-profesi dalam industri animasi, tugas dan tanggung jawab setiap profesi dalam industri animasi, mampu membaca peluang pasar dan usaha di bidang animasi dan ekonomi kreatif, technopreneur/pelaku wirausaha dalam bidang animasi untuk membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan.
Teknik dasar proses
produksi pada industri
animasi
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan tentang proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri animasi secara tekun dan teliti, memahami perangkat kerja, pemakaian aplikasi atau tools untuk dioperasikan dalam ekosistem industri animasi (perangkat kerja produksi animasi), memahami sikap kerja dalam melakukan komunikasi dan kerja sama tim, produksi animasi yang meliputi istilah teknis atau bahasa, unit kerja, proses (pipeline), workflow pekerjaan, fungsi kerja (job desk) serta SOP pada produksi animasi.
Aspek legal pada produksi
animasi
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan tentang proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri animasi secara tekun dan teliti, memahami perangkat kerja, pemakaian aplikasi atau tools untuk dioperasikan dalam ekosistem industri animasi (perangkat kerja produksi animasi), memahami sikap kerja dalam melakukan komunikasi dan kerja sama tim, produksi animasi yang meliputi istilah teknis atau bahasa, unit kerja, proses (pipeline), workflow pekerjaan, fungsi kerja (job desk) serta SOP pada produksi animasi.
Quality control pada
produksi animasi
Pada akhir fase E peserta didik mampu mendeskripsikan pengawasan mutu hasil yang dibuat para pekerja animasi, dengan standar capaian yang disepakati. Pengetahuan berbagai jenis produk animasi dan kegunaanya disesuaikan dengan tuntutan kualitas dari masing-masing jenis animasi tersebut.
Aplikasi berbasis teknologi
untuk digunakan selaras
dengan kebutuhan industri
Pada akhir fase E peserta didik mampu mengoperasikan pengoperasian perangkat kerja produksi baik yang digital maupun non-digital yang dibutuhkan di area kerja pada bidang kerja 2 dimensi maupun 3 dimensi, fungsi dan kegunaan perangkat kerja, workflow perangkat kerja, kapasitas perangkat kerja (digital/non- digital), area tools kerja pada perangkat kerja sesuai dengan kebutuhan pasar maupun partner industri.
Unsur visual untuk
diterapkan dan
diaplikasikan ke dalam
karya desain
Pada akhir fase E peserta didik menjelaskan tentang tentang unsur-unsur visual dalam produksi animasi, penciptaan desain berdasarkan prinsip dan unsur desain (bidang, bentuk, warna dan komposisi), teknik yang benar dalam bervisual, dikaitkan dengan pencapaian nilai estetika
Dasar pergerakan
buatan untuk diterapkan
berdasarkan instruksi kerja
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam membuat gerak objek digital baik character maupun non- character, dasar pergerakan buatan berdasarkan instruksi kerja pergerakan objek, meliputi unsur gerak dalam kehidupan, suara, waktu, masa dan sifat objek yang akan digerakan.
Cerita secara visual
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan shot/scene/sequence storyboard, pengambilan gambar, adegan, dan urutan storyboard serta menganalisis cerita, mampu memahami tentang alur cerita serta unsur-unsur dalam sebuah cerita.