CP & ATP

Fase E

Dasar Dasar Agribisnis Ternak

Capaian Umum

Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran yang utuh mengenai program keahlian Agribisnis Ternak sehingga mampu menumbuhkan kebanggaan, harapan besar, passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.

Capaian per Elemen

Proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis ternak

Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami tentang proses bisnis secara menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis ternak, antara lain penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan di bidang agribisnis ternak, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

Perkembangan teknologi produksi dan isu-isu global terkait dengan agribisnis dan industri ternak

Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami tentang teknologi peternakan seperti perkembangan bioteknologi, otomatisasi, aplikasi digitalisasi dan internet of things (IoT), serta isu-isu pemanasan global, perubahan iklim, ketersediaan pangan global, regional dan lokal, pertanian berkelanjutan, sistem kelembagaan pada rantai produksi dan pasar, dan limbah dengan prinsip 8R (Rethink, Refuse, Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, Recycle).

Agripreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang agribisnis ternak

Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan tentang profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha, profesi pemroduksi ternak (petani ternak) dalam rangka menumbuhkan jiwa wirausaha, serta peluang usaha dan peluang bekerja di bidang agribisnis ternak.

Proses-proses dasar pada agribisnis ternak

Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan tentang konsep, prinsip dan prosedur peternakan (pembibitan, pakan, perkandangan, kesehatan ternak, pemeliharaan, pemanenan dan pemasaran).

Penanganan komoditas peternakan sesuai prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan tentang pengidentikasian karakteristik dan penanganan komoditas peternakan untuk disimpan, dikonsumsi, atau diproses lebih lanjut menjadi produk olahan setengah jadi, atau produk jadi dengan menerapkan prinsip dan prosedur K3.