CP & ATP

Fase F

Bisnis Retail

Capaian Umum

Pada akhir Fase F peserta didik mampu mengembangkan bisnis ritel secara mandiri. Peserta didik akan mampu menerapkan ekonomi bisnis dan administrasi umum, menganalisis marketing, melakukan customer service, melakukan komunikasi bisnis, menganalisis pengelolaan bisnis ritel, mengevaluasi strategi marketing visual merchandising, melakukan pengemasan dan pendistribusian produk, dan membuat administrasi transaksi.

Capaian per Elemen

Ekonomi bisnis dan administrasi umum

Pada akhir Fase F peserta didik mampu mengidentifikasi masalah-masalah ekonomi, memahami model ekonomi, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi, menerapkan ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha, serta memahami administrasi dan fungsi- fungsi manajemen.

Marketing

Pada akhir Fase F peserta didik mampu memahami konsep pemasaran mulai dari struktur dan bentuk pasar, strategi bauran pemasaran, pengembangan produk dan siklus daur hidup produk. Peserta didik juga dapat menerapkan strategi pemasaran, promosi, dan menggunakan material promosi, baik secara online maupun offline. Peserta didik dapat membuat brand yang dapat mewakili identitas bisnis dan menetapkan harga jual produk.

Customer service

Pada akhir Fase F peserta didik mampu menganalisis ruang lingkup customer service, standar pelayanan, service excellent, mempraktikkan prosedur komunikasi berbasis teknologi pada pelayanan pelanggan, memahami etika customer service, merancang program loyalitas pelanggan, serta melakukan handling customer dan handling complain.

Komunikasi bisnis

Pada akhir Fase F peserta didik mampu menganalisis ruang lingkup komunikasi dalam aktivitas bisnis, melakukan presentasi bisnis, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris dan/atau bahasa asing lainnya, melakukan negosiasi bisnis, dan membuat surat bisnis.

Pengelolaan bisnis ritel

Pada akhir Fase F peserta didik mampu memahami pengelolaan bisnis ritel mulai dari menganalisis ruang lingkup bisnis ritel, jenis-jenis ritel (pasar tradisional, hypermarket, supermarket, minimarket, marketplace), menerapkan dasar proses bisnis ritel (ordering, receiving, warehousing, displaying, dan selling), memahami transaksi ritel hingga alat dan sistem transaksinya. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi karakteristik konsumen, melakukan bentuk-bentuk promosi yang digunakan dalam bisnis ritel, melakukan promosi di marketplace, aktivasi penjualan di media sosial/online retail. Peserta didik mampu menjalankan daily activity retail, melakukan stock opname, menghitung persediaan barang, menganalisis bisnis waralaba (franchising), dan memahami teknik memperoleh modal usaha.

Strategi Marketing Visual Merchandising

Pada akhir Fase F peserta didik mampu memahami ruang lingkup penataan produk, melakukan pelabelan/barcode product, menganalisis layout/planogram penataan produk, serta membuat elemen desain dan visual display product. Peserta didik juga dapat menganalisis berbagai jenis fixture yang digunakan pada penataan produk, melakukan proses pemajangan (facing up, filling in, quality control, sorter, dan floor display), melakukan perawatan produk secara berkala, menganalisis stock floor, melakukan keamanan toko, dan mengevaluasi tampilan penataan produk.

Pengemasan dan Pendistribusian Produk

Pada akhir Fase F peserta didik mampu mengevaluasi berbagai kemasan produk, teknik pengemasan produk pelanggan, melakukan penyerahan barang belanjaan sesuai dengan standar pelayanan, dan memilih saluran distribusi yang tepat. Peserta didik juga dapat menggunakan dokumen pada proses ordering, receiving dan warehousing, melakukan pengelompokan dokumen pengiriman barang, mengidentifikasi prosedur penerimaan barang dan pengiriman barang, menghitung nilai persediaan barang dengan menggunakan metode FIFO, LIFO, Average, serta menganalisis macam-macam dokumen stock opname.

Administrasi Transaksi

Pada akhir Fase F peserta didik mampu mengidentifikasi ruang lingkup administrasi transaksi, mengoperasikan alat ukur, melakukan proses transaksi (tunai, debit, dan kredit), serta mengoperasikan alat pembayaran nontunai. Peserta didik juga dapat mengoperasikan alat bantu verifikasi, packing barang belanjaan pelanggan, input data sales, merekap laporan transaksi penjualan, dan mengisi berkas administrasi jasa layanan bank.