CP & ATP

Fase F

Animasi

Capaian Umum

Pada akhir fase F, peserta didik akan mampu mengimplementasikan teknik produksi pada elemen gerak (animation), visual (asset creation), dan editorial (visual storytelling) berdasarkan instruksi kerja pada bidang animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi yang selaras dengan kebutuhan industri.

Capaian per Elemen

Gerak (animation)

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan teknik serta workflow kerja dalam pembuatan sekuensial gerak (motion) obyek digital karakter dan non karakter, body mechanic (interaction) karakter, gerak berulang karakter (motion loop), akting pergerakan karakter, dan lip sync. Peserta didik mampu membaca shot/ scene/ sequences/storyboard pada bidang kerja 2 atau 3 dimensi yang dipilih sesuai dengan SOP (Standard Operational Procedure) yang berlaku pada lingkungan kerja industri animasi.

Visual (asset creation)

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan teknik serta workflow kerja dalam mengimplementasikan elemen visual baik berupa: aset visual animasi/visual latar belakang/ set location (environment production design) sesuai desain produksi yang disepakati dan SOP (Standard Operational Procedure) yang berlaku pada lingkungan kerja industri animasi 2D maupun 3D. Peserta didik memahami teknik 2 dimensi meliputi pembuatan layout 2D, gambar latar (background) 2D, melakukan proses pewarnaan gambar latar (background) 2D dan objek gambar 2D (karakter dan non karakter), melakukan clean up gambar keypose 2D, dan membuat aset gambar 2D puppeteer pada bidang kerja 2 dimensi. Peserta didik memahami teknik 3 dimensi meliputi pembuatan model 3D berbasis hard surface/organik/digital sculpting, retopology permukaan objek 3D, membuat proyeksi UV mesh dari objek 3D, tekstur permukaan 3D, susunan (layout) aset pada bidang 3D, artistik pencahayaan 3D (set lighting artist), set design 3D (set dressing/3D set designer/look dev) dan proses rendering.

Editorial (visual storytelling)

Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengimplementasikan pembuatan seni penceritaan animasi yang mencakup pembuatan gambar penceritaan animasi (storyboard), perencanaan rekam dialog animasi, pembuatan animatic, dan penyuntingan gambar akhir animasi (online editing) sesuai dengan SOP (Standard Operational Procedure) yang berlaku pada lingkungan kerja industri animasi.