CP & ATP

Fase D (Usia mental ± 9 tahun)

Seni Budaya Seni Teater

Capaian Umum

Pada akhir Fase D, peserta didik mampu bekerja sama dan memahami ilmu teater. Kegiatan ini dilakukan dengan cara terlibat secara aktif dalam kegiatan bermain pantomim dan improvisasi, untuk mengolah tubuh menjadi karakter/tokoh atau objek apa saja sesuai dengan pengamatan dan mengeksplorasi blocking panggung sesuai tema. Selanjutnya, peserta didik mulai belajar bermain peran dengan penghayatan melalui dramatic reading dan menyampaikannya kembali secara utuh dan runut. Melalui keterampilan tersebut, peserta didik memahami bahwa setiap tokoh yang dimainkannya memiliki karakteristik gerak-gerik tubuh dan ekspresi wajah untuk mencerminkan pesan dalam sebuah cerita. Melalui pengalaman ini, peserta didik memahami konsep bermain teater secara utuh menurut karakter, pesan, dan alur cerita.

Capaian per Elemen

Mengalami

Pada fase ini, peserta didik mampu menganalisis teater (tokoh, karakter, gerak, dan dialog), pantomim (gerak tubuh, ekspresi wajah), dan dramatik reading (bedah naskah) melalui pengamatan langsung dan tidak langsung dengan bimbingan.

Menciptakan

Pada fase ini, peserta didik mampu memainkan teater dan pantomim melalui pertunjukan yang sangat sederhana dengan tema kehidupan sehari-sehari, menceritakan isi naskah dengan benar dan utuh disertai bimbingan.

Merefleksikan

Pada fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi teater, dramatik reading, dan pantomim, yang sudah dimainkan dengan kosakata sederhana dan bimbingan.

Berpikir dan Bekerja Artistik

Pada fase ini, peserta didik mampu mengenal fungsi, menggunakan kostum, riasan dan properti dengan bantuan.

Berdampak

Pada fase ini, peserta didik mampu mengaktualisasikan diri dalam sebuah pertunjukan teater, dramatic reading, dan pantomim dengan mandiri dan percaya diri.