CP & ATP

Fase B (Usia mental ± 8 tahun)

Seni Budaya Seni Teater

Capaian Umum

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu terlibat dalam ragam kegiatan bermain berteater yang berfokus untuk melatih dan mengendalikan gerakan lokomotor dan nonlokomotor. Kegiatan ini dilakukan dengan meniru dan mengulang gerakan- gerakan yang lebih bervariasi seperti menggerakkan kombinasi anggota tubuh secara bergantian, mengikuti ritme bunyi dan musik dengan bimbingan. Peserta didik memahami pengalaman berteater sebagai cara untuk menyampaikan cerita melalui: eksplorasi gerakan nonlokomotor, lokomotor, dan mimesis (peniruan) benda-benda atau karakter lingkungan sekitar secara real atau khayali. Melalui pengalaman ini, peserta didik mulai mengenali peran masing-masing dalam sebuah cerita atau pertunjukan kecil di kelas.

Capaian per Elemen

Mengalami

Pada fase ini, peserta didik mampu mengenal teater (tokoh, gerak, dialog) dan pantomim (gerak tubuh, ekspresi wajah) melalui pengamatan langsung dan tidak langsung pertunjukan sederhana dengan bimbingan.

Menciptakan

Pada fase ini, peserta didik mampu meniru teater (tokoh, gerak, dialog), dan pantomim (gerak tubuh, ekspresi wajah) yang sangat sederhana dengan bimbingan.

Merefleksikan

Pada fase ini, peserta didik mampu menemukan, menilai teater (peran) dan pantomim (gerak tubuh, ekspresi wajah) yang sudah dimaiinkan dengan bimbingan.

Berpikir dan Bekerja Artistik

Pada fase ini, peserta didik mampu menunjukan, menggunakan kostum, riasan, dan hands props dengan bantuan.

Berdampak

Pada fase ini, peserta didik mampu menumbuh kan rasa cinta pada teater yang berdampak pada proses pembelajaran teater, dan pantomim.