Fase A (Usia mental ≤ 7 tahun)

{
  "compiled": {
    "params": {
      "level": "slb",
      "subject": "seni-budaya-seni-teater",
      "phase": "a"
    },
    "phase": "a",
    "pdfList": [],
    "generalInfo": "Pada akhir Fase A, peserta didik mampu terlibat dalam kegiatan bermain teater sederhana untuk melatih dan mengendalikan gerakan nonlokomotor. Kegiatan ini dilakukan dengan cara peniruan dan pengulangan gerakan-gerakan sederhana seperti menggerakkan satu sampai dua anggota tubuh secara bergantian dan mengikuti ritme bunyi dengan bimbingan. Peserta didik memahami pengalaman berteater sebagai cara untuk belajar berekspresi melalui eksplorasi gerakan nonlokomotor dan mimesis (peniruan) benda atau karakter lingkungan sekitar, secara real atau khayali. Melalui pengalaman ini, peserta didik mulai mengenali peran masing-masing dalam sebuah cerita atau pertunjukan kecil di kelas.",
    "elements": [
      {
        "name": "Mengalami",
        "content": "Pada fase ini, peserta didik mampu mengenal teater (tokoh, gerak, dialog), dan pantomim (gerak tubuh, ekspresi wajah) melalui pengamatan langsung dan tidak langsung pertunjukan sederhana dengan bimbingan."
      },
      {
        "name": "Menciptakan",
        "content": "Pada fase ini, peserta didik mampu meniru teater (tokoh, gerak, dialog), dan pantomim (gerak tubuh, ekspresi wajah) yang sangat sederhana dengan bimbingan."
      },
      {
        "name": "Merefleksikan",
        "content": "Pada fase ini, peserta didik mampu menemukan, menilai teater (tokoh), dan pantomim (gerak tubuh, ekspresi wajah) yang sudah dimaiinkan dengan bimbingan."
      },
      {
        "name": "Berpikir dan\r\nBekerja Artistik\r\n",
        "content": "Pada fase ini, peserta didik mampu menunjukan kostum, riasan, dan hands props dengan bantuan."
      },
      {
        "name": "Berdampak",
        "content": "Pada fase ini, peserta didik mampu menumbuhkan keinginantahuan dan menunjukkan antusias saat proses pembelajaran teater, pantomim."
      }
    ]
  },
  "subject": "Seni Budaya (Seni Teater)"
}