CP & ATP

Fase F (Usia mental ± 10 tahun)

Progsus Dengan Hambatan Penglihatan Tunanetra

Capaian Umum

Pada akhir fase F, Peserta didik mampu memahami dan melakukan pengetahuan dan keterampilan tentang berpergian mandiri dengan menggunakan teknik tongkat di berbagai lingkungan mulai dari lingkungan sekolah, rumah, perkotaan, pedesaan, perbelanjaan, tempat ibadah, terminal, stasiun, tempat rekreasi, perkantoran, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya serta menggunakan kendaraan umum yang digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Peserta didik mampu memahami dan melakukan pengelolaan keuangan dengan menyimpan uang di bank, mengatur uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mempersiapkan pasca sekolah berkenaan dengan program pendidikan pasca sekolah dan kewirausahaan yang diterapkan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Peserta didik mampu menggunakan alat dan benda untuk menyelamatkan diri sendiri atau dengan arahan guru/orang dewasa, menceritakan kembali apa yang dialami dan akibatnya, menenangkan diri melalui berdoa dan bernyanyi, serta mencari pertolongan pada orang dewasa terutama pada keluarga dan orang yang dia kenal. Peserta didik mampu menanamkan etika pergaulan yang berlaku di masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Peserta didik mampu menggunakan simbol matematika, fisika, dan kimia dalam proses pembelajaran. Peserta didik mampu melakukan kunjungan di lembaga sosial masyarakat dan pusat layanan masyarakat berkenaan dengan aktivitas kehidupan sehari-hari.

Capaian per Elemen

Orientasi dan Mobilitas

Peserta didik mampu bepergian mandiri dengan menggunakan teknik tongkat di berbagai lingkungan mulai dari lingkungan sekolah, rumah, perkotaan, pedesaan, pertokoan/pusat perbelanjaan, tempat ibadah, terminal, halte/tempat pemberhentian alat transportasi umum, stasiun kereta api, tempat rekreasi, perkantoran, bandara, rumah sakit, kantor layanan umum (misalnya: kantor kecamatan, kantor desa/kelurahan, kantor pemerintahan, kantor dinas, kantor polisi, dll) dan menggunakan kendaraan umum dalam kehidupan sehari-hari semuanya dilakukan dengan bimbingan, untuk mewujudkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kreatif, bernalar kritis, gotong royong, mandiri, dan berkebinekaan global.

Sosial

Peserta didik mampu memahami dan melakukan pengelolaan keuangan dengan menyimpan uang di bank, mengatur uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Peserta didik mampu memahami dan mempersiapkan diri berkenaan dengan program pendidikan pasca sekolah, mengenal jenis-jenis pendidikan tinggi, pendidikan vokasi, pendidikan non-formal, dan pendidikan in-formal. Peserta didik mampu memahami kewirausahaan, tujuan kewirausahaan, sifat kewirausahaan, mengidentifikasi jenis kewirausahaan, merancang jenis kewirausahaan dan praktik kewirausahaan. Peserta didik mampu menggunakan alat dan benda untuk menyelamatkan diri sendiri atau dengan arahan guru/orang dewasa, menceritakan kembali apa yang dialami dan akibatnya, menenangkan diri melalui berdoa dan bernyanyi, serta mencari pertolongan pada orang dewasa terutama pada keluarga dan orang yang dia kenal. Peserta didik mampu memahami masalah Kesehatan Reproduksi: merawat bayi, membesarkan anak, dan keluarga berencana, menanamkan etika pergaulan yang berlaku di masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi untuk mewujudkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kreatif, bernalar kritis, gotong royong, mandiri, dan berkebinekaan global.

Komunikasi

Peserta didik terampil membaca dan menulis fungsi, logika, matrik, vector, permutasi dan kombinasi, kalkulus (integral, turunan, limit), statistik lanjut, kimia dan radiasi, ikatan kimia, larutan, asam basa, larutan penyangga (buffer), hidrolisis garam, kelarutan dan hasil kali kelarutan (KSP), hidrokarbon, gelombang dan bunyi, usaha dan energi, gesekan, momentum dan impuls, getaran, suhu dan kalor. Peserta didik mampu melakukan kunjungan ke lembaga sosial masyarakat seperti karang taruna, remaja masjid dan lain-lain. Peserta didik mampu melakukan kunjungan ke pusat layanan masyarakat seperti puskesmas, bank, kantor Pos, kantor Kecamatan, kantor Desa/kelurahan dan lain-lain yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari semuanya dilakukan dengan bimbingan, untuk mewujudkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kreatif, bernalar kritis, gotong royong, mandiri, dan berkebinekaan global.