Fase D (Usia mental ± 9 tahun)
Progsus Dengan Autisme
Capaian Umum
Pada akhir fase D, peserta didik mampu menunjukkan sportivitas ketika berinteraksi sosial, mengenal aturan sosial di lingkungan, memahami konsep bagian dari anggota kelompok di berbagai lingkungan, memahami persamaan kata dan lawan kata, melakukan satu topik percakapan/dialog dengan lawan bicara, membuat pertanyaan, mengenal kata berbahasa asing/daerah yang dijumpai di rumah, sekolah dan masyarakat, menahan diri untuk tidak tantrum, mengurangi perilaku maladaptif dan membentuk perilaku yang adaptif, membedakan berbagai stimulasi indera penglihatan (visual), membedakan berbagai stimulasi indera pendengaran (auditory), membedakan berbagai stimulasi indera penciuman (olfactory), membedakan berbagai stimulasi indera pengecap (gustatory), membedakan berbagai stimulasi indera peraba (tactile), mempraktikkan gerakan koordinasi otot dan persendian (proprioseptif) melalui permainan olahraga beregu, mengaplikasikan peralatan yang melibatkan organ motorik halus dan kasar (alat tulis, alat makan, alat mandi, alat transportasi sepeda, dsb), mendemonstrasikan kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan rumah, mengenal cara menjaga kebersihan alat reproduksi, mengenal fasilitas umum di lingkungan sekitar, mengenal tanda-tanda bencana, mengenal cara mengurangi resiko saat terjadi bencana serta cara penyelamatan diri setelah terjadi bencana, mengenal penyebab kecelakaan.
Capaian per Elemen
Interaksi Sosial
Peserta didik mampu menunjukkan sportivitas ketika berinteraksi sosial (contoh: mengantri dengan tertib), mengenal aturan sosial di lingkungan (contoh: berbagi, bertamu, mengenal aturan permainan, menunggu giliran saat bermain atau di tempat umum).
Komunikasi
Peserta didik mampu memahami konsep bagian dari anggota kelompok di berbagai lingkungan (contoh: aku anak pertama dari keluargaku, aku adalah bagian dari kelas 7 SMPLB, Aku adalah warga masyarakat desa cibogo), memahami persamaan kata dan lawan kata (sinonim dan antonim), melakukan satu topik percakapan/dialog dengan lawan bicara, membuat pertanyaan mengenai Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana (ADIKSIMBA), mengenal kata berbahasa asing/daerah yang dijumpai di rumah, sekolah dan masyarakat, (open, pull, push, stop, atau bahasa daerah sesuai dengan wilayahnya masing-masing, dan sebagainya).
Perilaku
Peserta didik mampu menahan diri untuk tidak tantrum ketika ada stimulus lingkungan yang tidak disukai, mengurangi perilaku maladaptif dan membentuk perilaku yang adaptif.
Sensorik motoric
Peserta didik mampu membedakan berbagai stimulasi indera penglihatan (visual), membedakan berbagai stimulasi indera pendengaran (auditory), membedakan berbagai stimulasi indera penciuman (olfactory), membedakan berbagai stimulasi indera pengecap (gustatory), membedakan berbagai stimulasi indera peraba (tactile), mempraktikkan gerakan koordinasi otot dan persendian (proprioseptif) melalui permainan olahraga beregu, mengaplikasikan peralatan yang melibatkan organ motorik halus dan kasar (alat tulis, alat makan, alat mandi, alat transportasi sepeda, dan sebagainya).
Kemandirian
Peserta didik mampu mengenal cara menjaga kebersihan alat reproduksi, mendemonstrasikan kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan rumah, mengenal fasilitas umum di lingkungan sekitar, mengenal tanda-tanda bencana, mengenal cara mengurangi resiko saat terjadi bencana (mengenal simbol, alat, sikap tenang), mengenal cara penyelamatan diri setelah terjadi bencana, mengenal penyebab kecelakaan.