Fase B (Usia mental ± 8 tahun)
Progsus Dengan Autisme
Capaian Umum
Pada akhir fase B, peserta didik mampu mengenal aturan sederhana dalam kegiatan berinteraksi sosial (boleh/tidak boleh dilakukan), memilih kegiatan yang diminati/disukai, memahami instruksi/perintah lebih dari satu tahap (ambil kursi lalu duduk), mengungkapkan bahasa (verbal/nonverbal) ketika menginginkan atau menolak sesuatu, menjawab kabar sesuai dengan kondisi pada saat itu, memberi salam pada saat bertemu orang lain, memahami kata dan simbol berbahasa Indonesia yang dijumpai di rumah (anggota keluarga, kata benda, nama ruangan, dsb), memiliki perilaku yang kooperatif, berperilaku sesuai dengan aturan/norma yang diinginkan, mengidentifikasi beragam ungkapan emosi diri sendiri dan orang lain (senang, sedih, marah, dsb), merespon stimulasi indera berbagai penglihatan (visual), merespon berbagai stimulasi indera pendengaran (auditory), merespon berbagai stimulasi indera penciuman (olfactory), merespon berbagai stimulasi indera pengecap (gustatory), merespon berbagai stimulasi indera peraba (tactile), mempraktikkan latihan keseimbangan/vestibular (naik jungkat-jungkit, naik papan titian, naik ayunan, dsb), mempraktikkan gerakan dasar yang melibatkan koordinasi otot dan persendian (proprioseptif), menggunakan peralatan yang melibatkan organ motorik halus dan kasar (menyendok, menjepit, memegang, menuangkan, memegang pensil, menaiki tangga, dsb), mempraktikkan kegiatan toilet training (mencuci tangan, menggosok gigi, mandi, BAK, BAB, dan yang lainnya), mempraktikkan kegiatan makan dan minum dengan menggunakan alat makan, mempraktikkan kegiatan berpakaian (memakai baju, celana, sepatu), mempraktikkan protokol kesehatan.
Capaian per Elemen
Interaksi Sosial
Peserta didik mampu mengenal aturan sederhana dalam kegiatan berinteraksi sosial (boleh/tidak boleh dilakukan), memilih kegiatan yang diminati/disukai.
Komunikasi
Peserta didik mampu memahami instruksi/perintah lebih dari satu tahap (ambil kursi lalu duduk), mengungkapkan bahasa (verbal/nonverbal) ketika menginginkan atau menolak sesuatu, menjawab kabar sesuai dengan kondisi pada saat itu, memberi salam pada saat bertemu orang lain, memahami kata dan simbol berbahasa Indonesia yang digunakan di rumah (anggota keluarga, kata benda, nama ruangan, dan sebagainya).
Perilaku
Peserta didik mampu memiliki perilaku yang kooperatif, berperilaku sesuai dengan aturan/norma yang diinginkan, mengidentifikasi beragam ungkapan emosi diri sendiri dan orang lain (senang, sedih, marah, dan sebagainya).
Sensorik motoric
Peserta didik mampu merespon stimulasi indera berbagai penglihatan (visual), merespon berbagai stimulasi indera pendengaran (auditory), merespon berbagai stimulasi indera penciuman (olfactory), merespon berbagai stimulasi indera pengecap (gustatory), merespon berbagai stimulasi indera peraba (tactile), mempraktikkan latihan keseimbangan /vestibular (naik jungkat-jungkit, naik papan titian, naik ayunan, dsb), mempraktikkan gerakan dasar yang melibatkan koordinasi otot dan persendian (proprioseptif), menggunakan peralatan yang melibatkan organ motorik halus dan kasar (menyendok, menjepit, memegang, menuangkan, memegang pensil, menaiki tangga, dan sebagainya).
Kemandirian
Peserta didik mampu mempraktikkan kegiatan toilet training (mencuci tangan, menggosok gigi, mandi, BAK, BAB, dan yang lainnya, mempraktikkan kegiatan makan dan minum dengan menggunakan alat makan, mempraktikkan kegiatan berpakaian (memakai baju, celana, sepatu, dan sebagainya), mempraktikkan protokol kesehatan.