Fase C (Usia mental ± 8 tahun)

{
  "compiled": {
    "params": {
      "level": "slb",
      "subject": "pendidikan-agama-khonghucu-dan-budi-pekerti",
      "phase": "c"
    },
    "phase": "c",
    "pdfList": [
      {
        "pdf": "https://drive.google.com/file/d/1RiaTFqi5xjjsx8fQM0nD922FlKi6IjgZ/view?usp=share_link",
        "tags": ""
      }
    ],
    "generalInfo": "Pada akhir fase C, pada elemen Sejarah Suci, peserta didik dapat mengetahui keteladanan dari kisah Raja Suci Yu Shun yang berbakti dan kisah Raja Suci Yu Agung yang hormat akan tugasnya. Pada elemen Kitab Suci, peserta didik dapat mengenal dan membiasakan perilaku 8 (delapan) kebajikan yang terdapat dalam kitab Sishu, yaitu: bakti (xiao) dan rendah hati (ti). Dalam elemen Keimanan, Pesertadidik dapat mengenal alam sebagai karunia Tian yang dipergunakan dan harus dijaga sebaik-baiknya oleh manusia agar tetap lestari dan tidak rusak. Pada elemen Tata Ibadah, Peserta didik dapat mengetahui makna sikap berdoa (sikap baoxin bade), mengenal dan menyusun perlengkapan sembahyang di altar leluhur serta dapat menggunakan dupa dalam bersembahyang kepada leluhur. Dan pada elemen Perilaku Junzi, peserta didik dapat menampilkan sikap hormat kepada orang tua sebagai wujud bakti dan terima kasih; membiasakan berkomunikasi yang sopan/santun, jujur, peduli kepada saudara; mengenal keberagaman antar kawan serta menerapkan sikap saling menghormati.",
    "elements": [
      {
        "name": "Sejarah Suci",
        "content": "Peserta didik dapat mengetahui keteladanan dari kisah Raja Suci Yu Shun yang berbakti dan kisah Raja Suci Yu Agung yang hormat akan tugasnya."
      },
      {
        "name": "Kitab Suci",
        "content": "Peserta didik dapat mengenal dan membiasakan perilaku 8 (delapan) kebajikan yang terdapat dalam kitab Sishu, yaitu: bakti (xiao) dan rendah hati (ti)."
      },
      {
        "name": "Keimanan",
        "content": "Peserta didik dapat mengenal alam sebagai karunia Tian yang dipergunakan dan harus dijaga sebaikbaiknya oleh manusia agar tetap lestari dan tidak rusak."
      },
      {
        "name": "Tata Ibadah",
        "content": "Peserta didik dapat mengetahui makna sikap berdoa (sikap baoxin bade), mengenal dan menyusun perlengkapan sembahyang di altar leluhur serta dapat menggunakan dupa dalam bersembahyang kepada leluhur."
      },
      {
        "name": "Perilaku Junzi",
        "content": "Peserta didik dapat menampilkan sikap hormat kepada orang tua sebagai wujud bakti dan terima kasih; membiasakan berkomunikasi yang sopan/ santun, jujur, peduli kepada saudara; mengenal keberagaman antar kawan serta menerapkan sikap saling menghormati."
      }
    ]
  },
  "subject": "Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti"
}