CP & ATP

Fase E (Usia mental ± 10 tahun)

Ilmu Pengetahuan Alam Ipa

Capaian Umum

Pada akhir Fase E, peserta didik tingkat SMALB diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami dan mempresentasikan pengetahuan faktual tentang makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. Menerapkan pengetahuan IPA dalam kehidupan sehari-hari dengan membiasakan nilai-nilai karakter jujur, mandiri, bergotong royong, kreatif, dan peduli untuk memberikan manfaat bagi diri dan lingkungannya secara mandiri. Peserta didik mendeskripsikan dan menyimulasikan secara sederhana tentang hewan dan mafaatnya bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari bagi manusia, serta bagaimana menjaga dan melestarikannya. Menerapkan secara sederhana cara merawat pancaindra dalam kehidupan sehari-hari secara mandiri. Peserta didik memahami penerapan secara faktual konsep sumber, sifat bunyi, dan hubunganya dengan indra pendengaran. Penerapan secara faktual sumber cahaya, sifat cahaya, dan hubungannya dengan indra penglihatan. Peserta didik diharapkan minimal bisa ikut berperan serta dalam kegiatan memanfaatkan, merawat, dan meyimpan benda yang sudah digunakan di dalam rumah, sekolah, ataupun lingkungan masyarakat. Semua sub elemen dilakukan dengan disiplin, penuh tanggung jawab, santun, mandiri, kreatif, penuh kepedulian, dan rasa cinta tanah air dalam kebhinekaan global.

Capaian per Elemen

Pemahaman IPA

Pada akhir Fase E, peserta didik tingkat SMALB diharapkan memiliki ke-mampuan untuk memahami dan mempresentasikan pengetahuan faktual tentang makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. Mendeskripsikan dan menyimulasikan secara sederhana manfaat hewan bagi manusia, perkembangbiakan hewan dan tumbuhan serta tahapan perkembangan manusia, energi, sumber daya alam, serta pemanfaaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Memahami konsep bunyi dan cahaya juga hubunganya dengan perawatan pancaindra, manfaat hewan bagi manusia, serta kegiatan manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

Keterampilan proses

Pada akhir Fase E, peserta didik tingkat SMALB memiliki kemampuan keterampilan inkuiri dalam mengomunikasikan dan mempresentasikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencermin-kan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kemampuan tersebut di atas juga dilakukan melalui proses pembelajaran langsung dan tidak langsung dalam koridor intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstra-kurikuler baik secara individu ataupun kelompok. 1. Mengamati Peserta didik mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati. 2. Mempertanyakan dan Memprediksi Peserta didik mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat diselidiki secara ilmiah. Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan baru untuk membuat prediksi. 3. Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan Peserta didik meren-canakan penyilidikan ilmiah dan melaku-kan langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Peserta didik melakukan pengukuran atau membandingkan variabel dengan menggunakan alat yang sesuai serta memperhatikan kaidah ilmiah. 4. Memproses, Menganalisis Data dan Informasi Peserta didik menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab. Menganalisis menggunakan alat dan metode yang tepat, menilai relevansi informasi yang ditemukan dengan mencan-tumkan referensi rujukan, serta menyimpulkan hasil penyelidikan. 5. Mengevaluasi dan Refleksi Peserta didik mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasa-lahan pada metodologi dan mengusulkan saran per-baikan untuk proses penyelidikan selanjutnya. 6. Mengomunikasikan Hasil Peserta didik mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.