CP & ATP

Fase F

Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Dan Budi Pekerti

Capaian Umum

Pada akhir Fase F, peserta didik mampu mengamalkan ajaran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat menunjukkan perilaku budi pekerti luhur yang responsif dan proaktif untuk menjadi bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan global. Peserta didik dapat menilai aspek keteladanan tokoh kepercayaan pada tingkat lokal dan nasional, untuk menghasilkan gagasan dan ide untuk mengkomunikasikan hasil kreasi dan penilaian tentang perjuangan dan eksistensi kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan nilai-nilai kearifan lokal budaya spiritual. Peserta didik juga mampu menerapkan, menganalisis dan menilai pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, serta metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya untuk memecahkan masalah sehingga menumbuhkan rasa syukur atas adanya kekuasaan dan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Peserta didik juga harus mampu mengolah, menalar, menyajikan dan menciptakan dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan hasil pemahaman secara mendalam hubungan antara manusia dengan Tuhan dan alam semesta, sebagai dasar menyadari kodrat alam manusia, mengevaluasi konsep prosedural dan metakognitif kecerdasan spiritual di nusantara. Peserta didik dapat mengekspresikan wujud cinta budaya spiritual nusantara dengan membuat karya ilmiah dan atau atraksi budaya spiritual, serta menempatkan diri sebagai cerminan kehidupan berbangsa dan bernegara serta dalam pergaulan keragaman global.

Capaian per Elemen

Sejarah

Pada akhir Fase F, peserta didik dapat memberikan argumentasi pengetahuan tentang prosedural asal-usul hidup dan kehidupan dengan beberapa teori asal mula alam semesta. Peserta didik dapat mengamalkan ajaran kepercayaannya. Peserta didik dapat mengkomunikasikan sejarah kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Peserta didik juga dapat memahami secara mendalam dan memberikan argumentasi pengetahuan tentang eksistensi kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam lingkup kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan pergaulan global.

Keagungan Tuhan

Pada akhir Fase F, peserta didik dapat menjelaskan hubungan Tuhan Yang Maha Esa dengan asal-usul adanya sesuatu serta hidup dan kehidupan. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara manusia dan Tuhan melalui pengenalan dirinya sebagai ciptaan-Nya, menyadari percikan energi semesta dan Ketuhanan dalam diri untuk berbuat kebaikan kepada sesama manusia, yang selaras dengan hukum alam semesta.

Budi Pekerti

Pada akhir Fase F, pesefta didik dapat membangun moral keindonesiaan dalam lingkup kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan pergaulan global. Peserta didik dapat mengamalkan dan meneladankan pribadi mandiri bertanggung jawab, sikap saling mengasihi sesama makhluk,dan sikap menjaga dan melestarikan alam semesta (memayu hayuning bawono) dilingkungan hidupnya.

Martabat Spiritual

Pada akhir Fase F, peserta didik dapat mengamalkan sikap pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila menuju kedewasaan spiritual. Peserta didik dapat mengembangkan sikap saling mengasihi antar sesama makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari serta kehidupan berbangsa dan bernegara, dan keragaman global tanpa kehilangan jati diri penghayat dan moral keindonesiaannya. Peserta didik dapat memahami secara mendalam atas kodratnya sebagai manusia yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan petunjuk kuasa Tuhan yang dapat dirasakan melalui hati nurani dalam upaya mencapai keselarasan hidup lahir dan batin.

Larangan dan Kewajiban

Pada akhir Fase F, peserta didik dapat mengamalkan ajaran kepercayaan. Peserta didik dapat memahami, menghadapi, dan mengatasi berbagai masalah serta tantangan hidup dengan kematangan jiwa dalam pengamalan budi pekerti luhur.