CP & ATP

Fase C

Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Dan Budi Pekerti

Capaian Umum

Di akhir Fase C, peserta didik dapat memahami asal usul Kepercayaan sehingga dapat menunjukkan sikap taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Peserta didik juga dapat menunjukkan budi pekerti luhur dan memahami rasa cinta terhadap sesama makhluk hidup, disertai sikap pengendalian diri sesuai ajaran Kepercayaan yang dianutnya.

Capaian per Elemen

Sejarah

Pada akhir Fase C, peserta didik dapat mengenal dan menjelaskan asal usul Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan cara mengenal ajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta sejarah penyebaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Indonesia.

Keagungan Tuhan

Pada akhir Fase C, peserta didik dapat menunjukkan sikap taat kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan alam sekitar. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya diri dan tanggung jawab, serta menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menunjukkan sikap santun dan menghargai sesarna manusia.

Budi Pekerti

Pada akhir Fase C, peserta didik dapat menunjukkan sikap budi pekerti dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

Martabat Spiritual

Pada akhir Fase C, peserta didik dapat menunjukkan perilaku berslrrkur atas karunia ciptaan Tuhan dengan memperlihatkan rasa cinta kepada sesarna manusia, hewan, bangsa, negara dan alam sekitar sebagai bukti ciptaan-Nya dalam lingkungan yang beragam. Peserta didik juga dapat menjalankan kegiatan ritual di tempat/bangunan peribadatan untuk memahami kapasitas diri serta lingkungannya sebagai ciptaan-Nya yang patut disyukuri yang dapat berupa martabat spiritual dengan menyajikan salah satu hasil karya Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Larangan dan Kewajiban

Pada akhir Fase C peserta didik dapat mengendalikan dirinya terhadap larangan- larangan yang terdapat di lingkungan keluarga, teman, guru dan lingkungan sekitamya. Peserta didik dapat menunjukkan kewajiban dalam lingkungan keluarga, guru, temannya dan lingkungan sekitarnya.