Fase F

{
  "compiled": {
    "params": {
      "level": "sd-sma",
      "subject": "pendidikan-agama-khonghucu-dan-budi-pekerti",
      "phase": "f"
    },
    "phase": "f",
    "pdfList": [
      {
        "pdf": "https://drive.google.com/file/d/1v1MJjywvp02L3kJtQS29soq5qCUK6PlC/view?usp=share_link",
        "tags": ""
      }
    ],
    "generalInfo": "Pada akhir Fase F, pelajar memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah, mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan, serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Dalam elemen Sejarah Suci, peserta didik memperjelas Nabi Kongzi sebagai Tian Zhi Mu Duo, mengamalkan prinsip-prinsip moral yang diajarkan Mengzi, memperjelas peta sejarahperkembangan agama Khonghucu pada zaman Neo Confucianism, memperjelas Kisah Raja Suci Yao dan Shun, menganalisis situs sejarah agama Khonghucu di Indonesia dan Tiongkok, mengaitkan kontribusi sejarah ajaran Khonghucu pada perdamaian dunia, menganalisis kisah Nabi Yiyin, menganalisis jabatan yang pernah diemban oleh Nabi Kongzi pada zaman Chunqiu. Pada elemen Kitab Suci, peserta didik memilih seluruh ayat yang terdapat dalam kitab Sishu yang berkaitan dengan Lima Kebajikan, memilih seluruh ayat yang terdapat dalam kitab Wujing yang berkaitan dengan Lima Hubungan Kemasyarakatan, mengamalkan kitab suci yang pokok (Sishu) dan kitab suci yang mendasari (Wujing), menganalisis seluruh ayat suci yang terdapat dalam kitab Sishu yang berkaitan dengan cita-cita Nabi Kongzi dan Masyarakat Kebersamaan Agung (Da Tong). Dalam elemen Keimanan, peserta didik meyakini persembahyangan kepada Tian, meyakini persembahyangan kepada Nabi Kongzi, meyakini persembahyangan kepada leluhur, mengamalkan sikap hidup Zhong Shu, menghayati sikap dan karakter Junzi sebagai pedoman hidup di dunia, dan menghayati bahwa manusia sebagai co creator yang diciptakan oleh Tian untuk membantu mengharmoniskan seluruh alam semesta. Pada elemen Tata Ibadah, peserta didik menampilkan upacara-upacara persembahyangan kepada leluhur, menampilkan upacara (sembahyang) kepada para Suci (Shen Ming), memperjelas upacara persembahyangan kepada Tian, Nabi dan leluhur, dan menganalisis makna agamis Xin Chun (tahun baru Kongzi-li) serta kaitannya dengan tradisi dan budaya. menetapkan makna dan kategori seluruh ritual persembahyangan agama Khonghucu yang dilakukan dalam satu tahun membedakan atribut yang digunakan oleh rohaniwan Khonghucu dalam melakukan persembahyangan. Dan\n pada elemen Perilaku Junzi, peserta didik menampilkan perilaku hormat kepada\n orang tua sebagai bentuk laku bakti, memberikan sumbangan dana untuk bakti\n social bagi saudara sebangsa dan setanah air pada momentum Hari Persaudaraan,\n memperjelaskan nilai-nilai yang berkaitan dengan perilaku bakti kepada orang\n tua, menampilkan perilaku yang berlandaskan cintakasih dan kebenaran,\n menganalisis konsep pembinaan diri sebagai kewajiban pokok setiap manusia,\n membuktikan Xiao sebagai pokok kebajikan, mengevaluasi pentingnya pendidikan\n dan belajar bagi manusia dalam rangka menggenapi kodrat suci kemanusiaannya,\n menganalisis makna sikap hidup ‘Tengah Sempurna’, mengaplikasikan sikap dan\n perilaku berlandaskan Zhong dan Shu, menghayati semangat suka belajar, dan\n mengaplikasikan konsep Masyarakat Kebersamaan Agung dengan komunitas Lintas\n Agama.",
    "elements": [
      {
        "name": "Sejarah Suci",
        "content": "Peserta didik memperjelas Nabi Kongzi sebagai Tian\n Zhi Mu Duo, mengamalkan prinsip-prinsip moral\n yang diajarkan Mengzi, memperjelas peta sejarah\n perkembangan agama Khonghucu pada zaman Neo\n Confucianism, memperjelas Kisah Raja Suci Yao dan\n Shun, menganalisis situs sejarah agama Khonghucu\n di Indonesia dan Tiongkok, mengaitkan kontribusi\n sejarah ajaran Khonghucu pada perdamaian dunia,\n menganalisis kisah Nabi Yiyin, menganalisis jabatan\n yang pernah diemban oleh Nabi Kongzi pada zaman\n Chunqiu."
      },
      {
        "name": "Kitab Suci",
        "content": "Peserta didik memilih seluruh ayat yang terdapat\n dalam kitab Sishu yang berkaitan dengan Lima\n Kebajikan, memilih seluruh ayat yang terdapat dalam\n kitab Wujing yang berkaitan dengan Lima Hubungan\n Kemasyarakatan, mengamalkan kitab suci yang pokok\n (Sishu) dan kitab suci yang mendasari (Wujing),\n menganalisis seluruh ayat suci yang terdapat dalam\n kitab Sishu yang berkaitan dengan cita-cita Nabi\n Kongzi dan Masyarakat Kebersamaan Agung (Da\n Tong)"
      },
      {
        "name": "Keimanan",
        "content": "Peserta didik meyakini persembahyangan kepada\n Tian, meyakini persembahyangan kepada Nabi\n Kongzi, meyakini persembahyangan kepada leluhur,\n mengamalkan sikap hidup Zhong Shu, menghayati\n sikap dan karakter Junzi sebagai pedoman hidup di\n dunia, dan menghayati bahwa manusia sebagai co\n creator yang diciptakan oleh Tian untuk membantu\n mengharmoniskan seluruh alam semesta."
      },
      {
        "name": "Tata Ibadah",
        "content": "Peserta didik menampilkan upacara-upacara\n persembahyangan kepada leluhur, menampilkan\n upacara (sembahyang) kepada para Suci (Shen\n Ming), memperjelas upacara persembahyangan\n kepada Tian, Nabi dan leluhur, dan menganalisis\n makna agamis Xin Chun (tahun baru Kongzi-li) serta\n kaitannya dengan tradisi dan budaya. menetapkan\n makna dan kategori seluruh ritual persembahyangan\n agama Khonghucu yang dilakukan dalam satu tahun\n membedakan atribut yang digunakan oleh rohaniwan\n Khonghucu dalam melakukan persembahyangan"
      },
      {
        "name": "Perilaku Junzi",
        "content": "Peserta didik menampilkan perilaku hormat kepada\n orang tua sebagai bentuk laku bakti, memberikan\n sumbangan dana untuk bakti social bagi saudara\n sebangsa dan setanah air pada momentum Hari\n Persaudaraan, memperjelaskan nilai-nilai yang\n berkaitan dengan perilaku bakti kepada orang\n tua, menampilkan perilaku yang berlandaskan\n cintakasih dan kebenaran, menganalisis konsep\n pembinaan diri sebagai kewajiban pokok setiap\n manusia, membuktikan Xiao sebagai pokok kebajikan,\n mengevaluasi pentingnya pendidikan dan belajar\n bagi manusia dalam rangka menggenapi kodrat suci\n kemanusiaannya, menganalisis makna sikap hidup\n ‘Tengah Sempurna’, mengaplikasikan sikap dan\n perilaku berlandaskan Zhong dan Shu, menghayati\n semangat suka belajar, dan mengaplikasikan konsep\n Masyarakat Kebersamaan Agung dengan komunitas\n Lintas Agama."
      }
    ]
  },
  "subject": "Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti"
}