CP & ATP

Fase F

Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

Capaian Umum

Pada akhir Fase F, peserta didik memahami arti, makna, dan sifat Gereja; karya pastoral Gereja; peran hierarki dan awam; ajaran sosial dan Hak Asasi Manusia; mengembangkan budaya kasih, menghormati kehidupan; memahami makna panggilan hidup, nilai-nilai penting dalam masyarakat, menghargai keberagaman, membangun dialog dan kerjasama; mewujudkan sifat serta karya pastoral Gereja di dalam kehidupan sehari-hari di tengah keluarga, Gereja dan masyarakat.

Capaian per Elemen

Pribadi Peserta Didik

Peserta didik mampu memahami makna panggilan hidup (berkeluarga, membiara, karya/profesi).

Yesus Kristus

Gereja

Peserta didik mampu memahami arti dan makna Gereja, sifat Gereja (Satu, Kudus, Katolik, Apostolik), peran hierarki dan awam dalam Gereja, karya pastoral Gereja (Liturgia, Kerygma, Martyria, Koinonia, Diakonia).

Masyarakat

Peserta didik mampu memahami hubungan Gereja dan dunia, Ajaran Sosial Gereja, Hak Asasi Manusia dalam terang Kitab Suci dan Ajaran Gereja; mengembangkan budaya kasih, menyadari hidup itu milik Allah (contoh kasus moral aktual: aborsi, bunuh diri, euthanasia dan hukuman mati), memilih gaya hidup sehat (bebas dari HIV/AIDS dan obat terlarang). Pada akhirnya peserta didik dapat mengambil bagian dalam mewujudkan sifat-sifat dan karya pastoral Gereja dalam hidupnya serta menjadi agen dalam pengembangan moral hidup kristiani dalam masyarakat. Peserta didik mampu memperjuangkan nilai-nilai penting dalam masyarakat yang bermartabat seturut ajaran Yesus; menghargai keberagaman dalam masyarakat sebagai anugerah Allah, membangun dialog dan kerja sama antar umat beragama dan berkepercayaan serta berperan dalam pembangunan bangsa Indonesia, sebagai perwujudan imannya dalam hidup sehari-hari di tengah keluarga, Gereja dan masyarakat.

Debugging info

{
  "compiled": {
    "params": {
      "level": "sd-sma",
      "subject": "pendidikan-agama-katolik-dan-budi-pekerti",
      "phase": "f"
    },
    "phase": "f",
    "pdfList": [
      {
        "pdf": "https://drive.google.com/file/d/1xgbK1IjZNkDpYSJTkivRgN1DC6yh8JVi/view?usp=share_link",
        "tags": ""
      }
    ],
    "generalInfo": "Pada akhir Fase F, peserta didik memahami arti, makna, dan sifat Gereja; karya\n pastoral Gereja; peran hierarki dan awam; ajaran sosial dan Hak Asasi Manusia;\n mengembangkan budaya kasih, menghormati kehidupan; memahami makna\n panggilan hidup, nilai-nilai penting dalam masyarakat, menghargai keberagaman,\n membangun dialog dan kerjasama; mewujudkan sifat serta karya pastoral Gereja di\n dalam kehidupan sehari-hari di tengah keluarga, Gereja dan masyarakat.",
    "elements": [
      {
        "name": "Pribadi Peserta Didik",
        "content": "Peserta didik mampu memahami makna panggilan\n hidup (berkeluarga, membiara, karya/profesi)."
      },
      {
        "name": "Yesus Kristus",
        "content": "-"
      },
      {
        "name": "Gereja",
        "content": "Peserta didik mampu memahami arti dan makna\n Gereja, sifat Gereja (Satu, Kudus, Katolik,\n Apostolik), peran hierarki dan awam dalam Gereja,\n karya pastoral Gereja (Liturgia, Kerygma, Martyria,\n Koinonia, Diakonia)."
      },
      {
        "name": "Masyarakat",
        "content": "Peserta didik mampu memahami hubungan Gereja\n dan dunia, Ajaran Sosial Gereja, Hak Asasi Manusia\n dalam terang Kitab Suci dan Ajaran Gereja;\n mengembangkan budaya kasih, menyadari hidup\n itu milik Allah (contoh kasus moral aktual: aborsi,\n bunuh diri, euthanasia dan hukuman mati), memilih\n gaya hidup sehat (bebas dari HIV/AIDS dan obat\n terlarang). Pada akhirnya peserta didik dapat\n mengambil bagian dalam mewujudkan sifat-sifat\n dan karya pastoral Gereja dalam hidupnya serta\n menjadi agen dalam pengembangan moral hidup\n kristiani dalam masyarakat. \n Peserta didik mampu memperjuangkan nilai-nilai\n penting dalam masyarakat yang bermartabat\n seturut ajaran Yesus; menghargai keberagaman\n dalam masyarakat sebagai anugerah Allah,\n membangun dialog dan kerja sama antar umat\n beragama dan berkepercayaan serta berperan\n dalam pembangunan bangsa Indonesia, sebagai\n perwujudan imannya dalam hidup sehari-hari di\n tengah keluarga, Gereja dan masyarakat."
      }
    ]
  },
  "subject": "Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti"
}