CP & ATP

Fase C

Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

Capaian Umum

Pada akhir Fase C, peserta didik memahami dirinya sebagai citra Allah, sebagai laki-laki atau perempuan, dan mampu mensyukurinya dengan melibatkan diri dalam kehidupan menggereja (melalui kebiasaan doa dan perayaan sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat, sebagai tanda keselamatan Allah), dan mewujudkan imannya dalam kehidupan bermasyarakat dengan menunjukkan rasa bangga sebagai warga negara Indonesia dengan menjunjung tinggi hati nurani, serta membangun semangat dialog antar agama dan kepercayaan, sesuai dengan ajaran Gereja dan teladan Yesus Kristus.

Capaian per Elemen

Pribadi Peserta Didik

Peserta didik mampu memahami diri sebagai perempuan atau laki-laki sebagai citra Allah, yang sederajat dan saling melengkapi. Peserta didik mampu memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara dan bangga sebagai bangsa Indonesia, menyadari diri sebagai warga dunia, sehingga terdorong melakukan kegiatan dialog antar umat beragama dan berkepercayaan.

Yesus Kristus

Peserta didik mengenal tokoh-tokoh Perjanjian Lama (Daud sebagai pemimpin, Salomo yang bijaksana dan Ester perempuan pemberani) dan tokoh Perjanjian Baru (Maria dan Elisabet); meneladan Yesus yang taat kepada Allah, Yesus yang mengajarkan pengampunan dan memanggil orang berdosa; memahami Yesus yang menderita, wafat, dan bangkit, serta mengutus Roh Kudus untuk menguatkan para rasul, dan semua orang yang percaya.Peserta didik mengenal kisah jatuh bangun Israel di bawah bimbingan nabi Elia, nabi Amos pejuang keadilan, nabi Yesaya yang menubuatkan kedatangan juru selamat, mengenal kisah Yesus yang mewartakan kerajaan Allah dengan kata-kata, tindakan, dan seluruh pribadiNya.

Gereja

Peserta didik mewujudkan iman dalam hidup sehari-hari, dengan cara terlibat dalam hidup menggereja, hidup bersama yang dijiwai Roh Kudus. Peserta didik memahami Gereja yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik, serta persekutuan para kudus.

Masyarakat

Peserta didik terlibat dalam pelestarian lingkungan, dan mengembangkan sikap jujur. Peserta didik dapat bertindak menurut hati nurani, menegakkan keadilan, dan mewujudkan semuanya ini dalam hidupnya sehari-hari sebagai orang beriman kristiani.

Debugging info

{
  "compiled": {
    "params": {
      "level": "sd-sma",
      "subject": "pendidikan-agama-katolik-dan-budi-pekerti",
      "phase": "c"
    },
    "phase": "c",
    "pdfList": [
      {
        "pdf": "https://drive.google.com/file/d/1THfQR2RgCl7YtpM5iym_ULbKIKoAY6d0/view?usp=share_link",
        "tags": ""
      }
    ],
    "generalInfo": "Pada akhir Fase C, peserta didik memahami dirinya sebagai citra Allah, sebagai\n laki-laki atau perempuan, dan mampu mensyukurinya dengan melibatkan diri dalam\n kehidupan menggereja (melalui kebiasaan doa dan perayaan sakramen Baptis,\n Ekaristi dan Tobat, sebagai tanda keselamatan Allah), dan mewujudkan imannya\n dalam kehidupan bermasyarakat dengan menunjukkan rasa bangga sebagai\n warga negara Indonesia dengan menjunjung tinggi hati nurani, serta membangun\n semangat dialog antar agama dan kepercayaan, sesuai dengan ajaran Gereja dan\n teladan Yesus Kristus.",
    "elements": [
      {
        "name": "Pribadi Peserta Didik",
        "content": "Peserta didik mampu memahami diri sebagai perempuan atau laki-laki sebagai citra Allah, yang sederajat dan saling melengkapi.  Peserta didik mampu memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara dan bangga sebagai bangsa Indonesia, menyadari diri sebagai warga dunia, sehingga terdorong melakukan kegiatan dialog antar umat beragama dan berkepercayaan."
      },
      {
        "name": "Yesus Kristus",
        "content": "Peserta didik mengenal tokoh-tokoh Perjanjian\n Lama (Daud sebagai pemimpin, Salomo yang\n bijaksana dan Ester perempuan pemberani)\n dan tokoh Perjanjian Baru (Maria dan Elisabet);\n meneladan Yesus yang taat kepada Allah, Yesus\n yang mengajarkan pengampunan dan memanggil\n orang berdosa; memahami Yesus yang menderita,\n wafat, dan bangkit, serta mengutus Roh Kudus\n untuk menguatkan para rasul, dan semua orang\n yang percaya.Peserta didik mengenal kisah jatuh\n bangun Israel di bawah bimbingan nabi Elia,\n nabi Amos pejuang keadilan, nabi Yesaya yang\n menubuatkan kedatangan juru selamat, mengenal\n kisah Yesus yang mewartakan kerajaan Allah\n dengan kata-kata, tindakan, dan seluruh pribadiNya."
      },
      {
        "name": "Gereja",
        "content": "Peserta didik mewujudkan iman dalam hidup sehari-hari, dengan cara terlibat dalam hidup menggereja, hidup bersama yang dijiwai Roh Kudus.  Peserta didik memahami Gereja yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik, serta persekutuan para kudus."
      },
      {
        "name": "Masyarakat",
        "content": "Peserta didik terlibat dalam pelestarian lingkungan, dan mengembangkan sikap jujur.  Peserta didik dapat bertindak menurut hati nurani, menegakkan keadilan, dan mewujudkan semuanya ini dalam hidupnya sehari-hari sebagai orang beriman kristiani."
      }
    ]
  },
  "subject": "Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti"
}