Fase F

{
  "compiled": {
    "params": {
      "level": "sd-sma",
      "subject": "pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti",
      "phase": "f"
    },
    "phase": "f",
    "pdfList": [
      {
        "pdf": "https://drive.google.com/file/d/12uN15Y0-5qv44SCHOVUV0ougUhUpDQAI/view?usp=share_link",
        "tags": ""
      },
      {
        "pdf": "https://drive.google.com/file/d/1V_uTBzsjgSwZk_sIZTrxP-u7zzyaNhUn/view?usp=share_link",
        "tags": ""
      }
    ],
    "generalInfo": "Pada akhir Fase F dalam elemen Al-Qur’an dan Hadis, peserta didik dapat menganalisis Al-Qur’an dan Hadis tentang berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama; mempresentasikan pesan-pesan Al-Qur’an dan Hadis tentang pentingnya berfikir kritis (critical thinking), ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama; membiasakan membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama adalah ajaran agama; membiasakan sikap rasa ingin tahu, berfikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi, toleransi, peduli sosial, cinta damai, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab, sabar, tabah, pantang menyerah, tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada Allah Swt. dalam menghadapi ujian dan musibah, cinta tanah air, dan moderasi dalam beragama.  Dalam elemen akidah, peserta didik menganalisis cabang-cabang iman, keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam; mempresentasikan tentang cabang-cabang iman, dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam; meyakini bahwa cabang-cabang iman, keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam adalah ajaran agama; membiasakan sikap tanggung jawab, memenuhi janji, menyukuri nikmat, memelihara lisan, menutup aib orang lain, jujur, peduli sosial, ramah, konsisten, cinta damai, rasa ingin tahu dan pembelajar sepanjang hayat.  Dari elemen akhlak, peserta didik dapat memecahkan masalah perkelahian antarpelajar, minuman keras (miras), dan narkoba dalam Islam; menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, menganalisis dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari, sikap inovatif dan etika berorganisasi; mempresentasikan cara memecahkan masalah perkelahian antarpelajar dan dampak pengiringnya, minuman keras (miras), dan narkoba; menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari; meyakini bahwa agama melarang melakukan perkelahian antarpelajar, minuman keras, dan narkoba, munafik, keras hati, dan keras kepala, meyakini bahwa adab menggunakan media sosial dalam Islam dapat memberi keselamatan bagi individu dan masyarakat dan meyakini bahwa sikap inovatif dan etika berorganisasi merupakan perintah agama; membiasakan sikap taat pada aturan, peduli sosial, tanggung jawab, cinta damai, santun, saling menghormati, semangat kebangsaan, jujur, inovatif, dan rendah hati.  Dalam elemen fikih, peserta didik mampu menganalisis ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep ijtihad; mempresentasikan tentang ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep ijtihad; menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan meyakini bahwa ijtihad merupakan salah satu sumber hukum Islam; membiasakan sikap menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, komitmen, bertanggung jawab, menepati janji, adil, amanah, terbuka terhadap ilmu pengetahuan, dan menghargai perbedaan pendapat.  Dalam elemen sejarah peradaban Islam, peserta didik mampu menganalisis peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran organisasi-organisasi Islam di Indonesia; mempresentasikan peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran ormas (organisasi masyarakat) Islam di Indonesia; mengakui keteladanan tokoh ulama Islam di Indonesia, meyakini kebenaran perkembangan peradaban Islam pada masa modern, peradaban Islam di dunia, meyakini pemikiran dan pergerakan organisasi- organisasi Islam berdasarkan ajaran agama; membiasakan sikap gemar membaca, menulis, berprestasi, dan kerja keras, tanggung jawab, bernalar kritis, semangat kebangsaan, berkebinekaan global, menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, rukun, damai, dan saling bekerjasama. ",
    "elements": [
      {
        "name": "Al-Qur’an dan Hadis",
        "content": "Peserta didik dapat menganalisis Al-Qur’an dan Hadis tentang berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama; mempresentasikan pesan- pesan Al-Qur’an dan Hadis tentang pentingnya berfikir kritis (critical thinking), ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama; membiasakan membaca Al- Qur’an dengan meyakini bahwa berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama adalah ajaran agama; membiasakan sikap rasa ingin tahu, berfikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi, toleransi, peduli sosial, cinta damai, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab, sabar, tabah, pantang menyerah, tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada Allah Swt. dalam menghadapi ujian dan musibah, cinta tanah air, dan moderasi dalam beragama."
      },
      {
        "name": "Akidah",
        "content": "Peserta didik menganalisis cabang-cabang iman,\n keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan, serta\n dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam;\n mempresentasikan tentang cabang-cabang iman,\n dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam;\n meyakini bahwa cabang-cabang iman, keterkaitan\n antara iman, Islam dan ihsan, serta dasar-dasar,\n tujuan dan manfaat ilmu kalam adalah ajaran\n agama; membiasakan sikap tanggung jawab,\n memenuhi janji, menyukuri nikmat, memelihara\n lisan, menutup aib orang lain, jujur, peduli sosial,\n ramah, konsisten, cinta damai, rasa ingin tahu dan\n pembelajar sepanjang hayat."
      },
      {
        "name": "Akhlak",
        "content": "Peserta didik dapat memecahkan masalah\n perkelahian antarpelajar, minuman keras\n (miras), dan narkoba dalam Islam; menganalisis\n adab menggunakan media sosial dalam Islam,\n menganalisis dampak negatif sikap munafik,\n keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan\n sehari hari, sikap inovatif dan etika berorganisasi;\n mempresentasikan cara memecahkan masalah\n perkelahian antarpelajar dan dampak pengiringnya,\n minuman keras (miras), dan narkoba; menganalisis\n adab menggunakan media sosial dalam Islam,\n dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan\n keras kepala dalam kehidupan sehari hari; meyakini\n bahwa agama melarang melakukan perkelahian\n antarpelajar, minuman keras, dan narkoba, munafik,\n keras hati, dan keras kepala, meyakini bahwa\n adab menggunakan media sosial dalam Islam\n dapat memberi keselamatan bagi individu dan\n masyarakat dan meyakini bahwa sikap inovatif dan\n etika berorganisasi merupakan perintah agama;\n membiasakan sikap taat pada aturan, peduli\n sosial, tanggung jawab, cinta damai, santun, saling\n menghormati, semangat kebangsaan, jujur, inovatif,\n dan rendah hati."
      },
      {
        "name": "Fikih",
        "content": "Peserta didik mampu menganalisis ketentuan\n pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah, ketentuan\n pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep\n ijtihad; mempresentasikan tentang ketentuan\n pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah, ketentuan\n pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep\n ijtihad; menerapkan ketentuan khutbah, tabligh,\n dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam,\n mawaris, dan meyakini bahwa ijtihad merupakan\n salah satu sumber hukum Islam; membiasakan\n sikap menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn,\n komitmen, bertanggung jawab, menepati janji, adil,\n amanah, terbuka terhadap ilmu pengetahuan, dan\n menghargai perbedaan pendapat."
      },
      {
        "name": "Sejarah Peradaban Islam",
        "content": "Peserta didik mampu menganalisis peran dan\n keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam\n di Indonesia, perkembangan peradaban Islam\n di dunia, dan peran organisasi-organisasi Islam\n di Indonesia; mempresentasikan peran dan\n keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di\n Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia,\n dan peran ormas (organisasi masyarakat) Islam di\n Indonesia; mengakui keteladanan tokoh ulama Islam\n di Indonesia, meyakini kebenaran perkembangan\n peradaban Islam pada masa modern, peradaban\n Islam di dunia, meyakini pemikiran dan pergerakan\n organisasi-organisasi Islam berdasarkan ajaran\n agama; membiasakan sikap gemar membaca,\n menulis, berprestasi, dan kerja keras, tanggung\n jawab, bernalar kritis, semangat kebangsaan,\n berkebinekaan global, menebarkan Islam raḥmat li\n al-ālamīn, rukun, damai, dan saling bekerjasama."
      }
    ]
  },
  "subject": "Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti"
}