Fase A
Pendidikan Agama Buddha Dan Budi Pekerti
Capaian Umum
Pada akhir Fase A, peserta didik mengabstraksi informasi dan menerima dengan cinta kasih identitas dirinya dan identitas keluarganya serta memiliki keterbukaan untuk menghargai perbedaan identitas dan budaya teman-temannya di lingkungan sekolah, rumah, dan rumah ibadah; menghayati sifat-sifat bijaksana dan nilai-nilai kebajikan dari kehidupan para Bodhisattva, para Buddha, atau tokoh inspiratif Buddhis dalam menyayangi diri sendiri dengan menjaga kesehatan fisik dan batin di rumah dan di sekolah serta dalam membiasakan diri untuk bersikap hormat dan menjaga ucapan di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; menerima keteladanan Bodhisattva dalam kisah Jataka dengan menghargai sesama manusia di lingkungan terdekatnya dan lingkungan tempat tinggalnya. Peserta didik menerima keragaman identitas dan simbol-simbol keagamaan agama Buddha serta agama dan kepercayaan lain di lingkungan rumah dan sekolahnya; menyadari bahwa ia merupakan bagian dari suatu kelompok dengan anggota yang beragam identitas agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah dan sekolahnya; menghargai keragaman simbol keagamaan di lingkungan rumah dan sekolahnya dengan melakukan kegiatan pengamatan atau kunjungan. Peserta didik menerima dan menjalankan nilai-nilai kediaman luhur dan Pancasila dasar negara berlandaskan pada kesadaran terhadap nilai-nilai umum Hukum Karma dalam menjalankan aturan dan sopan santun di lingkungan rumah, sekolah, dan rumah ibadah; memenuhi kebutuhan pergaulan dan kebutuhan mempertahankan hidup dalam hubungannya dengan orang terdekatnya; membantu antarsesama di lingkungan rumah, sekolah, dan rumah ibadah; dan melakukan musyawarah sederhana untuk mufakat di lingkungan sekolahnya.
Capaian per Elemen
Sejarah
Pada akhir fase A, peserta didik mengabstraksi informasi dan menerima dengan cinta kasih identitas dirinya dan identitas keluarganya serta memiliki keterbukaan untuk menghargai perbedaan identitas dan budaya teman-temannya di lingkungan sekolah, rumah, dan rumah ibadah; menghayati sifat-sifat bijaksana dan nilai-nilai kebajikan dari kehidupan para Bodhisattva, para Buddha, atau tokoh inspiratif Buddhis dalam menyayangi diri sendiri dengan menjaga kesehatan fisik dan batin di rumah dan di sekolah serta dalam membiasakan diri untuk bersikap hormat dan menjaga ucapan di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat; menerima keteladanan Bodhisattva dalam kisah Jataka dengan menghargai sesama manusia di lingkungan terdekatnya dan lingkungan tempat tinggalnya.
Ritual
Pada akhir fase A, peserta didik menerima keragaman identitas dan simbol-simbol keagamaan agama Buddha serta agama dan kepercayaan lain di lingkungan rumah dan sekolahnya; menyadari bahwa ia merupakan bagian dari suatu kelompok dengan anggota yang beragam identitas agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah dan sekolahnya; menghargai keragaman simbol keagamaan di lingkungan rumah dan sekolahnya dengan melakukan kegiatan pengamatan atau kunjungan.
Etika
Pada akhir fase A, peserta didik menerima dan menjalankan nilai-nilai kediaman luhur dan Pancasila dasar negara berlandaskan pada kesadaran terhadap nilai-nilai umum Hukum Karma dalam menjalankan aturan dan sopan santun di lingkungan rumah, sekolah, dan rumah ibadah; memenuhi kebutuhan pergaulan dan kebutuhan mempertahankan hidup dalam hubungannya dengan orang terdekatnya; membantu antarsesama di lingkungan rumah, sekolah, dan rumah ibadah; dan melakukan musyawarah sederhana untuk mufakat di lingkungan sekolahnya.